SIGERMEDIA.COM – Tak Hanya Rupiah, Won Mata Uang Korea Selatan Juga Merosot Imbas Kebijakan Ketat AS dan bahkan dinilai Agresif.
Seperti yang dikutip SIGERMEDIA.COM dari Reuters, Sabtu (15/10/22) Gubernur bank sentral Korea Selatan mengatakan pada hari Sabtu bahwa faktor eksternal, seperti pengetatan kebijakan AS yang agresif yang mendorong dolar dan mendorong mata uang won turun tajam, membuat memberikan panduan ke depan tentang kebijakan menjadi sulit.
Bank of Korea menyampaikan kenaikan suku bunga 50 basis poin kedua kalinya pada hari Rabu dan memperjelas penurunan won 6,5% terhadap dolar pada bulan September yang menaikkan biaya impor memainkan peran utama dalam keputusan tersebut.
Mata uang merosot karena Federal Reserve mengisyaratkan tidak akan berhenti dalam pertempuran untuk menurunkan inflasi dari level tertinggi dalam 40 tahun.
“Won Korea terdepresiasi lebih cepat pada September dalam menghadapi percepatan pengetatan Fed AS,” kata Gubernur Rhee Chang-yong kepada Institut Peterson untuk Ekonomi Internasional di Washington, menurut transkrip yang dirilis oleh bank sentral.
Setelah kenaikan suku bunga 50 basis poin pertama pada Juli, bank sentral mengatakan kembali ke kecepatan seperempat poin yang biasa “tampak tepat untuk saat ini” hanya untuk mengubah taktik bulan lalu mengingat ekspektasi pengetatan Fed lebih lanjut.