SIGERMEDIA.COM – Ditengah ketidakpastian terhadap situasi ekonomi global, pertumbuhan ekonomi Indonesia diyakni diatas 5% ditahun 2023.
Hal tersebut juga turut diungkapkan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memperkirakan pertumbuhan ekonomi sekitar 5,15% hingga 5,65% per tahun (per tahun) di tahun-tahun mendatang.
Ketua Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan, prakiraan pertumbuhan ekonomi tahun depan didasarkan pada sejumlah faktor yang sulit dan hal tersebut sangat mempengaruhi keadaan pada 2023.
Sebagaimana diketahui, pertumbuhan ekonomi tahun 2023 masih diliputi ketidakpastian, mulai dari kenaikan inflasi global, ketatnya likuiditas dan kenaikan suku bunga, kemungkinan krisis utang global, dan kemungkinan stagnasi.
Meski diliputi ketidakpastian, Apindo juga menegaskan bahwa Indonesia tidak akan mengalami resesi karena perekonomian Indonesia masih dapat berkembang secara positif di tengah ancaman global tersebut. Namun, Apindo mengamati inflasi meningkat dengan laju yang relatif cepat.
Oleh karena itu, jika tidak dikendalikan akan mempengaruhi daya beli masyarakat, akan mempengaruhi kapasitas sektor produksi riil, sehingga diperlukan pengendalian proses. Kemudian, penurunan pendapatan akibat ancaman resesi juga berdampak pada investor.