PSG Telan Kekalahan Beruntun, Faktor Hubungan Buruk Antar Pemain

Paris Saint-Germain (PSG) mengalami keterpurukan pada sejumlah ajang musim ini akibat keadaan ruang ganti yang panas.

PSG menelan tiga kekalahan beruntun. Kekalahan tersebut terjadi pada ajang yang berbeda, Piala Prancis, Liga Prancis, dan .

Les Parisiens dikalahkan oleh Olympique Marseille 1-2 di Piala Prancis, dua hari berikutnya dikalahkan oleh AS Monaco 1-3, dan terbaru dikalahkan oleh Bayern Munchen 0-1 di .

Menurut laporan Sportskeeda banyak masalah yang dihadapi oleh klub ibu kota itu terungkap setelah kekalahan dari Monaco, akhir pekan lalu.

Salah satunya hubungan yang makin buruk antara dua pemain belakang mereka, Presnel Kimpembe dan kapten Marquinhos.

Setelah kekalahan dari Monaco, Kimpembe ingin menghampiri suporter namun ia dinasihati oleh Marquinhos untuk tidak mendekat ke penonton.

Kimpembe menentang Marquinhos dan meminta maaf kepada penonton dengan pengeras suara. Aksi Kimpembe ini dianggap sebagai tidak menghormati Marquinhos sebagai kapten tim.

Tidak harmonisnya ruang ganti PSG menjadi hambatan bagi klub ibu kota itu dalam meraih kesuksesan pada musim ini.

Tangan dingin Christophe Galtier sangat dibutuhkan untuk meredakan panasnya internal PSG. Selain masalah Marquinho dengan Kimpembe, Galtier juga dihadapkan pada masa depan Lionel Messi.

Sebelumnya Lionel Messi dilaporkan frustrasi bersama PSG lantaran juara bertahan Ligue 1 itu terlalu fokus dengan Kylian Mbappe yang dianggap memiliki pengaruh dalam kebijakan transfer klub.

Temukan Artikel Viral kami di Google News