Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Gubernur Kalbar Dorong Ekspor Minyak Sawit

Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Gubernur Kalbar Dorong Ekspor Minyak Sawit
Terkait DMO CPO Biodiesel, DPD RI Dukung Pemerintah Tingkatkan Produksi

SIGERMEDIA.COM – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengeluarkan langkah terbaru untuk meningkatkan perekonomian daerahnya.

Salah satunya adalah dengan mendorong aktivitas ekspor minyak mentah sawit (CPO) melalui Pelabuhan Internasional Kijing di Mempawah.

Potensi Ekspor Minyak Sawit di Kalbar

Kalbar sendiri memiliki produksi CPO sebesar 7 juta ton per tahun, namun hanya 1 juta ton yang diekspor melalui pelabuhan setempat.

Maka dari itu, Sutarmidji menyarankan agar Pelabuhan Internasional Kijing di Mempawah dipakai untuk ekspor CPO.

Meskipun saat ini fasilitas di Pelabuhan Kijing belum lengkap, jika CPO bisa diekspor melalui Kalbar, dampaknya akan sangat luas, karena dapat meningkatkan pendapatan daerah.

Pertumbuhan Ekonomi Kalbar di Masa Pandemi

Di tengah pandemi Covid-19, ekonomi Kalbar sudah mulai pulih dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,01 persen (YoY).

Sutarmidji berharap dengan mendorong aktivitas ekspor melalui Pelabuhan Kijing, pertumbuhan ekonomi Kalbar bisa semakin meningkat.

Peran Pelindo dalam Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Kijing

Namun, untuk memastikan keberhasilan ekspor CPO melalui Pelabuhan Kijing, Pelindo harus berperan aktif dalam pengembangan fasilitas pelabuhan.

Pelindo harus melengkapi fasilitas di Pelabuhan Kijing agar dapat mempercepat aktivitas ekspor melalui Kalbar.

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kalbar dengan Ekspor Minyak Sawit

Dengan mendorong aktivitas ekspor minyak sawit melalui Pelabuhan Kijing, Sutarmidji berharap perekonomian Kalbar bisa semakin tumbuh dan berkembang.

Ini adalah upaya positif dan strategis dalam menjaga pertumbuhan ekonomi Kalbar di masa yang akan datang.

Temukan Artikel Viral kami di Google News