Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Sesi I, Sektor Energi Naik Paling Tinggi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi perdagangan Selasa (08/09) di level 6.737,2, atau +0,42 persen di atas level penutupan Senin (6.708,9).

Pada sesi perdagangan hari ini, IHSG dibuka di level 6.721,5. Indeks bergerak naik dan menyentuh level tertingginya di 6.749,4 pada siang hari. Namun, IHSG juga mengalami tekanan jual pada akhir sesi dan berakhir di level 6.737,2.

Volume perdagangan saham hari ini mencapai 10,8 miliar saham senilai Rp 11,1 triliun. Sebanyak 157 saham mengalami kenaikan, 199 saham mengalami penurunan, dan 157 saham lainnya tidak bergerak.

Kenaikan IHSG dipimpin oleh saham-saham dari sektor properti dan konsumer. Saham-saham dari sektor properti yang mencatat kenaikan terbesar adalah BUMI (+7,76 persen) dan SMRA (+5,45 persen). Sementara itu, saham-saham dari sektor konsumer yang mencatatkan kenaikan terbesar adalah GGRM (+1,64 persen) dan HMSP (+1,40 persen).

Kenaikan IHSG didukung oleh sentimen positif dari dalam negeri dan luar negeri. Sentimen positif dari dalam negeri antara lain adalah laju inflasi AS yang turun. Sementara itu, sentimen positif dari luar negeri antara lain adalah perkembangan perundingan dagang antara Amerika Serikat dan China.

Namun, para investor juga harus waspada terhadap risiko-risiko yang mungkin muncul di masa depan. Risiko-risiko tersebut antara lain adalah ketegangan geopolitik di wilayah Asia Pasifik, krisis utang di Turki, dan ketidakpastian Brexit.

Secara keseluruhan, IHSG mencatatkan kenaikan hari ini meskipun masih tertekan oleh sentimen negatif. Para investor akan terus mencermati risiko-risiko yang mungkin muncul di masa depan dan berharap IHSG akan melanjutkan kenaikannya.

Temukan Artikel Viral kami di Google News