SIGERMEDIA.COM – Libur Nasional dan Cuti Lebaran Ganti Tanggal Bukan 21-26, Cek Terbarunya. Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) baru saja menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama lebaran tahun ini selama tujuh hari, jatuh pada tanggal 19 – 25 April 2023.
Keputusan ini diambil dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM) yang dihadiri oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, MenPANRB Abdullah Azwar Anas dan Menaker Ida Fauziah terkait Evaluasi SKB 3 Menteri Tentang Hari Libur Nasional & Cuti Bersama 2023.
SKB tiga menteri tersebut kemudian ditandatangani oleh MenPANRB, Menaker, dan Menag disaksikan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy.
Menurut keterangan resminya, rapat evaluasi ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bapak Presiden Joko Widodo dalam rapat internal yang meminta libur dan cuti bersama yang awalnya pada 21-26 April diubah menjadi tanggal 19 – 25 April 2023.
Dalam pengambilan keputusan ini, pemerintah mempertimbangkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam berkendara pada saat mudik.
Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa penggeseran cuti bersama ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengambil cuti lebih awal, sehingga dapat menghindari terjadinya penumpukan massal pada puncak mudik 2023 yang diperkirakan akan bersamaan dengan perayaan Idulfitri 1444H.
Menko PMK menambahkan bahwa hasil survey Kemenhub yang dilakukan secara periodik tiap tahun menjelang Idulfitri, tahun ini yang akan mudik sebanyak 123 juta orang atau naik dari tahun lalu yang hanya 85 juta.
Oleh karena itu, pemerintah berharap seluruh pemangku kepentingan dapat melakukan asesmen secara berkala guna mengantisipasi mobilitas masyarakat dalam rangka mudik Idulfitri tahun 2023 ini, sehingga pelaksanaan operasional pengendalian arus mudik bisa berjalan dengan baik.
Dalam situasi pandemi saat ini, pengambilan keputusan yang tepat dan bertanggung jawab dari pemerintah sangat diperlukan.
Semoga kebijakan ini dapat meminimalisir dampak buruk dari mudik dan memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat.
