SIGERMEDIA.COM – PSM Makassar, yang saat ini berada di puncak klasemen Liga 1 BRI 2022-2023, berpotensi mengunci gelar juara dalam laga kontra Madura United di pekan ke-32.
Namun, pelatih Bernardo Tavares mengkritik operator pertandingan karena tidak menyiarkan laga tersebut secara langsung di televisi nasional.
Dalam laga yang akan digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan pada Jumat (31/3/2023) pukul 20.30 WIB, Juku Eja harus bermain tanpa kehadiran penonton karena aturan protokol kesehatan.
Namun, yang menjadi masalah adalah pertandingan ini hanya disiarkan melalui platform streaming vidio.com. Sementara itu, jatah siaran langsung di televisi nasional diberikan untuk laga tunda pekan ke-28 antara Persija Jakarta dan Persib Bandung, yang berlangsung pada waktu yang sama dengan laga Madura United vs PSM Makassar.
Bernardo Tavares mengkritik keputusan operator pertandingan yang memilih tidak menyiarkan laga Juku Eja secara langsung.
Dia mengatakan bahwa Liga 1 BRI 2022-2023 adalah Liga Indonesia, bukan Liga Jawa, sehingga semua tim harus mendapat kesempatan yang sama.
Pelatih asal Brasil itu juga menyatakan bahwa jika laga tersebut disiarkan secara langsung, maka pertandingan akan menjadi tontonan yang menarik bagi semua pihak, baik oleh suporter Madura maupun PSM Makassar.
Sejauh ini, PSM Makassar telah mengumpulkan 69 poin dari 31 pertandingan, unggul 10 poin dari Persib Bandung yang telah bermain 30 kali.
Jika berhasil memenangkan laga kontra Madura United, maka Juku Eja akan semakin kokoh di puncak klasemen dan semakin mendekati gelar juara Liga 1 BRI 2022-2023.
Dengan demikian, operator pertandingan seharusnya memberikan kesempatan kepada semua tim untuk menunjukkan performa terbaiknya. Selain itu, siaran langsung di televisi nasional dapat memberikan akses bagi penonton yang tidak memiliki akses ke internet atau platform streaming.