SIGERMEDIA.COM – Kematian tragis dua pasangan suami istri asal Lampung menggegerkan masyarakat setempat. Mereka tewas setelah bertemu dengan seorang dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah yang dikenal dengan nama Mbah Slamet alias Slamet Tohari.
Keluarga korban merasa sedih dan kehilangan atas peristiwa ini, sedangkan pihak kepolisian saat ini sedang mencari Sukijo alias Kijo, seorang perantara yang mengenalkan Mbah Slamet pada pasangan suami istri malang tersebut.
Kijo, seorang warga Seputih Mataram, Lampung Tengah, menjanjikan kepada korban bahwa Mbah Slamet bisa menggandakan uang mereka.
Tidak tahan dengan bujuk rayu Kijo, pasangan suami istri itu akhirnya memutuskan untuk mengunjungi Padepokan Mbah Slamet. Namun, kunjungan mereka ke padepokan itu berakhir tragis.
Kepolisian menganggap Kijo sebagai saksi kunci dalam mengungkap kematian korban. Mereka berusaha keras mengumpulkan bukti-bukti dan mencari keberadaan Kijo untuk membantu proses penyelidikan.
Kepolisian juga berupaya mencari tahu barang-barang apa saja yang dibawa oleh korban ketika mereka menemui pelaku.
Kasus ini menjadi semakin pelik karena Mbah Slamet sendiri telah ditahan di Polres Banjarnegara setelah pengakuannya bahwa total ada 12 korban yang dibunuh, termasuk 4 korban berasal dari Lampung.
Menurut keterangan dari dua pihak keluarga korban, mereka diperkenalkan dengan Mbah Slamet oleh Kijo di pertengahan tahun 2021.
Kemudian, pada Agustus 2021, mereka kembali ke Padepokan Mbah Slamet dengan membawa istri masing-masing untuk melakukan penggandaan uang.
Pihak keluarga terakhir kali berkomunikasi dengan kedua korban pada bulan September 2021 ketika mereka mengatakan akan segera pulang ke Lampung. Namun, nasib malang menimpa mereka setelah itu.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar berhati-hati dalam memilih dukun atau perantara yang menjanjikan sesuatu yang tidak masuk akal. Kepada keluarga korban, semoga mereka diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini.
