Mentan Mendorong Kolaborasi Jaga dan Awasi Pasokan Pangan Indonesia dengan Gaya Unik

Mentan Dorong Keterlibatan Pengawasan Pangan di Seluruh Indonesia

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong keterlibatan berbagai pihak melakukan pengawasan produk pangan di seluruh Indonesia. Hal ini disampaikan pada peringatan hari kemananan pangan sedunia atau World Food Safety Day (WFSD) yang digelar di Auditorium Kantor Pusat Kementan Jakarta pada Kamis (8/6/2023).

Pengawasan yang Kuat Menjaga Pangan Indonesia

Momentum peringatan ini harus menjadi upaya bersama dalam menjaga pangan Indonesia dari berbagai bahaya lain yang masuk ke dalam tubuh kita. Syahrul mengatakan bahwa pengawasan pangan harus betul-betul didukung oleh semua pihak, termasuk juga dari pemerintah daerah.

Sejauh ini, Indonesia telah berhasil mengendalikan berbagai penyakit, seperti penyakit mulut kuku (PMK) serta penyakit virus lainnya yang menyebar di seluruh Indonesia. Namun, seluruh dunia saat ini menghadapi serangan virus bakteri penyakit hewan.

Kolaborasi Efektif dalam Mengendalikan PMK

Alhamdulillah, kolaborasi antara pihak-pihak terkait cukup efektif dalam mengendalikan PMK. Ke depan, pemerintah akan mendorong unit usaha membuat sertifikasi nomor kontrol veteriner atau NKV sebagai bukti tertulis yang sah pada higienesanitasi kelayakan dasar jaminan keamanan pangan asal hewan.

NKV Penting Menjamin Kesehatan Hewan yang Dikonsumsi

NKV yang dikeluarkan menjadi penting karena kita tidak membiarkan penyakit hewan datang dari segala penjuru. Oleh karena itu, semua unit usaha harus memiliki sertifikat tersebut untuk menjamin kesehatan hewan yang dikonsumsi.

Pengawasan Terus Dilakukan untuk Menjaga Kemanan Pangan

Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah, mengatakan bahwa selama ini penanganan penyakit hewan terus dilakukan secara masif melalui upaya pengawasan pengecekan dari hulu ke hilir. Kami berharap kemanan pangan yang kita lakukan bersama ini dapat meningkatkan pemahaman kita terhadap pangan yang sehat dan aman.

Pemerintah Terus Melakukan Pengujian dan Pembinaan Terhadap Peternak

Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Ditjen PKH Kementan, Syamsul Ma’arif, menyatakan bahwa pemerintah terus melakukan pengujian dan pembinaan terhadap peternak seluruh Indonesia sesuai standar yang ditetapkan. Bahkan pengawasan dilakukan di pasar-pasar becek di seluruh daerah.

Pelaku Usaha Diminta untuk Mematuhi Peraturan Pemerintah

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, pada kesempatan yang sama meminta pelaku usaha untuk mematuhi peraturan dan himbauan pemerintah Indonesia dalam menerapkan standar kesehatan hewan, salah satunya melengkapi sertifikat NKV. Pemerintah daerah juga diminta untuk mengawasi peternakan yang dimandatkan regulasi Kementan agar betul-betul aman.

Demikianlah informasi mengenai upaya untuk menjaga kemanan pangan di Indonesia. Semoga pengawasan yang kuat dapat meningkatkan pemahaman kita terhadap pangan yang sehat dan aman.

Temukan Artikel Viral kami di Google News