Elon Musk Mempermasalahkan Motif OpenAI dalam Mengembangkan ChatGPT

Elon Musk Mempermasalahkan Motif OpenAI dalam Mengembangkan ChatGPT
Elon Musk Mempermasalahkan Motif OpenAI dalam Mengembangkan ChatGPT

SIGERMEDIA – Elon Musk Gugat OpenAI, Dianggap Cari Untung Ketimbang Bermanfaat buat Manusia . Dalam tuntutan yang diajukan ke Pengadilan San Fransisco, Amerika Serikat, Musk menyebut bahwa kemitraan antara OpenAI dan Microsoft telah mengubah mereka menjadi anak perusahaan sumber tertutup secara de facto dari Microsoft.

Gugatan Musk menyoroti pelanggaran perjanjian pendirian perusahaan yang dilakukan oleh OpenAI dan Microsoft. Meskipun Elon Musk adalah salah satu pendiri OpenAI pada tahun 2015, namun saat ini dia tidak lagi memiliki saham di perusahaan tersebut.

Dokumen gugatan tersebut juga mengungkapkan bahwa Altman dan Greg Brockman, Presiden OpenAI, lebih memilih untuk menjadikan perusahaan sebagai organisasi nirlaba dan teknologinya bersifat open source, yang dapat dinikmati oleh siapa pun.

Pelanggaran lainnya termasuk dalam hal merahasiakan desain model GPT-4 OpenAI, sebuah produk teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence/AI.

“Musk menegaskan bahwa keputusan ini didorong oleh pertimbangan komersial, bukan keselamatan, dan bahwa model algoritma GPT-4 kini secara de facto dimiliki oleh Microsoft,” tulis Musk dalam gugatannya yang dikutip dari The Verge pada Minggu (3/3/2024).

Musk menjelaskan bahwa tujuan dari gugatan tersebut adalah agar OpenAI kembali ke prinsip awalnya, yaitu mengembangkan AI generatif demi kepentingan umat manusia daripada keuntungan pribadi Altman, Brockman, dan Microsoft.

Sebelumnya, Elon Musk sering mengkritik potensi risiko kemajuan AI sebelum akhirnya ikut mendirikan OpenAI. Ia telah memperingatkan tentang perlunya langkah-langkah keamanan untuk mencegah sistem tersebut digunakan untuk menggantikan peran manusia.

Tahun lalu, Musk bersama dengan para peneliti AI lainnya menandatangani surat terbuka yang menyerukan perusahaan untuk menghentikan eksperimen AI raksasa. Dia juga mendirikan perusahaan AI miliknya sendiri, xAI, dan meluncurkan bot AI di platform media sosial X alias .

Temukan Artikel Viral kami di Google News