Kabar Gembira! Jokowi Resmikan Program Gratis Calon Dokter, Gajinya Fantastis!

SIGERMEDIA.COM – Presiden Republik Indonesia, , telah mengumumkan secara resmi peluncuran Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) berbasis rumah sakit di Jakarta Barat pada Senin (6/5).

Langkah ini bertujuan untuk mengembangkan rumah sakit sebagai pusat pendidikan yang bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran dalam mencetak dokter spesialis.

Hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan ketersediaan dan distribusi dokter spesialis, terutama di daerah-daerah yang mengalami kekurangan tenaga medis berkeahlian khusus.

Baca Juga : 10 Alasan Kenapa Kamu Harus Makan Pisang Kepok Kukus Hari Ini

Dalam pernyataannya, menyoroti kekurangan dokter spesialis di sejumlah wilayah Indonesia.

Data menunjukkan bahwa 59 persen dokter spesialis terpusat di Pulau Jawa, sementara Indonesia secara keseluruhan mengalami kekurangan 124 ribu dokter umum dan 29 ribu dokter spesialis.

Rasio dokter per 1.000 penduduk hanya sebesar 0,47, menempatkan Indonesia di peringkat 147 dunia dan peringkat sembilan di ASEAN.

“Ini adalah tantangan yang harus kita hadapi dengan jujur,” tambahnya.

juga membagikan pengalamannya saat melakukan kunjungan ke berbagai fasilitas kesehatan dalam enam bulan terakhir.

Baca Juga : Prediksi Crystal Palace vs Manchester United, Jadwal Liga Inggris 7 Mei 2024

Meskipun banyak fasilitas kesehatan yang dilengkapi dengan peralatan yang memadai, namun di daerah-daerah terpencil dan kepulauan, kekurangan dokter spesialis menjadi keluhan utama.

Oleh karena itu, berharap Indonesia dapat segera memenuhi kebutuhan akan dokter di setiap fasilitas kesehatan dan wilayah.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menambahkan bahwa program PPDS berbasis rumah sakit diharapkan dapat mempercepat proses pembentukan dokter spesialis di Indonesia.

Dalam program ini, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan rumah sakit pendidikan sebagai penyelenggara utama.

Baca Juga : Prediksi Udinese vs Napoli, Jadwal Serie A Liga Italia 7 Mei 2024

Budi berharap lulusan dari program ini memiliki kualitas yang setara dengan standar internasional. Program ini juga menawarkan mutu dan kualitas yang sama dengan program PPDS berbasis universitas.

“Kami melibatkan semua kolegium untuk merancang kurikulum, mengundang ahli asing untuk memperkaya kurikulum yang kami buat,” jelas Budi.

Salah satu keunggulan program ini adalah tidak dikenakannya biaya pendidikan. Artinya, calon dokter spesialis tidak perlu membayar uang pangkal seperti yang biasa terjadi dalam program berbasis universitas.

Bahkan, mereka akan mendapatkan gaji yang layak selama mengikuti program ini.

Baca Juga : Prediksi Al Ahli vs Al Hilal, Jadwal Liga Arab Saudi Pro League 7 Mei 2024

Tidak hanya itu, peserta program PPDS berbasis rumah sakit juga akan mendapatkan perlindungan kesehatan dan hukum yang sama seperti tenaga medis lainnya.

“Sama seperti pendidikan dokter di luar negeri yang tidak memerlukan biaya kuliah, mereka akan menjadi tenaga kontrak di rumah sakit, sehingga mendapatkan manfaat yang sama seperti ketika bekerja,” tambah Budi.

Program ini akan memberikan prioritas kepada peserta dari Daerah Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan atau di luar Pulau Jawa.

Dengan demikian, setelah lulus, mereka dapat memberikan pelayanan medis di daerah-daerah terpencil yang masih membutuhkan dokter spesialis.

Baca Juga : Jadwal Bola Malam Ini Live TV: 7 8 9 Mei 2024

Dengan langkah ini, diharapkan Indonesia dapat mengatasi masalah kekurangan dan ketidakmerataan dokter spesialis, serta meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh wilayah.

Temukan Artikel Viral kami di Google News