SIGERMEDIA.COM – Perbedaan Susu UHT dan Susu Pasteurisasi. Saat melihat rak susu di supermarket, nampak begitu banyak jenis-jenis susu yang tersusun rapi disana. Namun, kebanyakan susu yang dijual berjenis susu pasteurisasi dan UHT (Ultra High Temperature).
Baca Juga : Menteri Kelautan Dan Perikanan Ajak Perguruan Tinggi Mengembangkan Teknologi Bidang Perikanan
Kedua jenis susu tersebut paling banyak dicari oleh konsumen dengan berbagai merek susu yang tersedia. Mungkin termasuk anda.
Baca Juga : Sudah Tau? Ternyata Sunscreen Dan Sunblock Berbeda Lho!
Namun apakah anda mengetahui apa itu susu pasteurisasi dan susu UHT? Keduanya memiliki perbedaan dalam hal proses pengolahan dan masa simpan. Meskipun begitu, kedua jenis susu tersebut sama-sama baik untuk tubuh.
Apa Perbedaan Susu UHT dan Susu Pasteurisasi?
Susu berjenis pasteurisasi dan UHT sama-sama melalui proses pemanasan. Tentu hal tersebut bertujuan untuk membunuh bakteri yang terkandung didalamnya. Namun susu pasteurisasi dipanaskan pada suhu yang lebih rendah dibandingkan dengan susu UHT.
Baca Juga : 3 Cara Mengatasi Insomnia Yang Perlu Anda Coba
Pada umumnya susu berjenis pasteurisasi akan dipanaskan pada suhu sekitar 72o C selama 15 detik. Nah, pada susu berjenis UHT akan dipanaskan pada suhu yang tinggi. Susu UHT dipanaskan dalam suhu mencapai 138o C selama 2 detik.
Baca Juga : Resiko Obesitas Hingga Diabetes Meningkat Selama Pandemi: Jaga Pola Makan
Susu UHT yang dipanaskan dengan suhu yang sangat tinggi mampu membuatnya steril bila dibandingkan dengan susu pasteurisasi. Pada susu UHT hampir 100% dapat dikatakan steril.
Baca Juga : Hati-Hati, Kurang Minum Air Putih Dapat Sebabkan Gangguan Ginjal!
Sementara pada susu pasteurisasi mungkin masih terdapat beberapa bakteri yang tersisa. Namun tenang, bakteri tersebut bukanlah bakteri yang berbahaya yang dapat menimbulkan penyakit.
Baca Juga : Ini Dia Penyebab Sembelit Pada Anak
Kandungan gizi susu pasteurisasi tentu tidak banyak berubah, karena pemanasan tidak dalam suhu tinggi.
Sementara susu UHT memiliki kandungan gizi dan protein yang lebih rendah ketimbang susu pasteurisasi karena proses pemanasan yang menggunakan suhu tinggi.
Baca Juga : Ini Cara Mencegah Sembelit dengan Mudah
Dalam hal rasa, susu UHT memiliki rasa yang dapat dikenali. Karena susu UHT dipanaskan dalam suhu tinggi maka rasa “matang” pada susu tersebut terasa dan tampilan warna susunya terlihat kecoklatan.
Sementara itu, susu pasteurisasi akan memiliki rasa yang tidak jauh berbeda dengan susu murni. Warnanya pun lebih natural daripada susu berjenis UHT.
Baca Juga : Jangan Dibuang Ya, Ini Manfaat Kulit Semangka dan Khasiatnya
Masa simpan kedua jenis susu ini juga berbeda. Susu pasteurisasi umumnya hanya disimpan selama 10-21 hari dalam suhu kulkas. Sementara susu UHT dapat disimpan sampai dengan 6 bulan atau lebih meskipun tanpa disimpan dikulkas.
Kontributor – Ariski S
Editor – Devi Ari L