SIGERMEDIA.COM – Bocah 5 Tahun di Bandar Lampung Hanyut Terbawa Arus. Nasib naas menimba seorang anak berusia 5 tahun yang hilang terseret derasnya air drainase di Langkapura, Bandar Lampung, Senin Sore (22/3/2021).
Menutur informasi yang beredar, korban “Chairunisa” awalnya sedang bermain bersama ibunya di dekat gorong-gorong saat hujan mengguyur wilayah sebagian Bandar Lampung. Sesaat kemudian ibunya masuk ke rumah untuk mengambil ponsel, saat kembali korban telah tercebur ke drainase yang meluap.
Beberapa warga juga membenarkan kejadian tersebut dan turut menyaksikan korban terseret derasnya arus dan masuk ke gorong-gorong.
“Tadi sempat dengar teriakan orang ternyata ibunya korban karena anaknya hanyut, sempat juga lihat kepalanya anak itu, mau tolongin tapi airnya tinggi dan deras, takut hanyut juga. Jadi hanya bisa lihat,” tutur tetangga korban yang juga saksi mata, Rasti di sekitar TKP dikutip dari Sindonews.com.
Hingga kini, tim gabungan BPBD dan Basarnas Lampung terus menyisir aliran sungai untuk menembukan korban. “Kami mengerahkan satu tim untuk melakukan pencarian di beberapa titik pintu air untuk menemukan korban, tim sudah berada di lokasi,” kata Kepala BPBD Bandar Lampung, Syamsul Rahman.
Sementara tangis ibu korban, tak terbendung ketika melihat video kenangan anaknya bernama chairunisa yang hanyut terbawa arus deras gorong-gorong yang tidak jauh dari rumahnya di jalan bukit cendana perumahan bunga panorama kecamatan langkapura, tanjung karang barat, bandar lampung.
Seorang Anak Di Lampung Tengah Menggorok Leher Ayahnya Hingga Putus
Di hari yang sama, Warga Lampung Tengah kembali digegerkan dengan berita pembunuhan seorang ayah yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri.
Seperti informasi yang didapat, Pelaku bernisial PK (25) tega memenggal kepala ayah kandungnya “Slamet” (69) hingga putus. Peristiwa sadis tersebut terjadi dirumah korban di Kampung Sendangrejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, Senin (22/03/2021).
Baca Selengkapnya : Heboh, Seorang Anak di Lampung Tengah Penggal Kepala Ayah Kandungnya
Editor – Devi Ari L