SIGERMEDIA.COM – Women Grandmaster International asal Indonesia, Irene Sukandar berhasil menjadi perbincangan publik setelah adanya polemik penutupan akun milik Dadang Subur alias Dewa Kipas akibat dinilai melakukan kecurangan dengan menggunakan bot saat bertanding dengan GothamChess di Chess.com
Baca Juga : Erick Thohir: MES Siap Kolaborasi Optimalkan Ekonomi Syari’ah Indonesia
Irene angkat suara mengenai polemik tersebut. Ia mengatakan polemik mengenai penutupan akun Dewa Kipas membuat malu para pecatur profesional Indonesia.
Menurutnya, bahwa 95% akun Dewa Kipas melakukan kecurangan. Dengan grafik permainan Dewa Kipas, seharusnya akun tersebut sudah menjadi juara dunia catur.
Baca Juga : Rayakan Hari Air Sedunia, Menteri PUPR Jelaskan Prinsip Menghargai Air
Namun ketika ditantang oleh dua rekan Irene, Dewa Kipas menolak. “Ada dua rekan, Susanto Megaranto yang juga grandmaster dan kemaren dari salah satu SN Kemenpora itu juga International Master, ayo kita bertarung, tapi tidak terima.” Kata Irene.
Baca Juga : Kasus Pembunuhan : Karyawan RSUD Lampung Ditemukan Tewas Terbungkus Plastik
Irene mengaku siap bertanding dengan pemilik akun Dewa Kipas jika Deddy Corbuzier mau memberikan sponsor.
Keinginan Irene akhirnya disetujui oleh Deddy Corbuzier dan Dewa Kipas menantang Irene untuk bermain catur setelah Irene angkat suara mengenai polemik tersebut. Akhirnya pertandingan Irene dan Dewa Kipas berlangsung secara live di kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Senin (22/3/2021).
Baca Juga : Jadwal SepakBola 23, 24, 25 Maret 2021
Pertandingan antara Irene vs Dewa Kipas menggunakan format empat babak dengan waktu berpikir perbabak selama 10 menit. Masing-masing pemain mendapat kesempatan dua kali menggunakan bidak hitam dengan jeda antar babak yaitu lima menit.
Irene berhasil menang telak 3-0 atas Dewa Kipas. Babak ke empat tidak dilanjutkan lantaran Dadang Subur alias Dewa Kipas menyatakan dirinya menyerah karena tertinggal jauh.
Baca Juga : Sopir Taksi Online di Lampung Jadi Korban Penembakan
Usai pertandingan, Dewa Kipas mengakui bahwa Irene memiliki kualitas yang sangat baik. “Pertahanannya sulit ditembus dan pembawaannya tenang.” Kata Dadang Subur.
“Saya dibuat tak bisa berbuat banyak.” Tandasnya.
Baca Juga : Heboh, Seorang Anak di Lampung Tengah Penggal Kepala Ayah Kandungnya
Irene mengaku enjoy saat bermain. Ia meminta kepada warganet untuk tidak menghujat Dadang Subur setelah pertandingan berakhir.
“Kalau untuk pertandingannya saya sangat enjoy karena saya kesini sebagai undangan dan pecatur profesional. Saya cuma mau bilang kepada netizen semuanya setelah dari sini please saya mohon tidak ada yang menghujat atau membully Pak Dadang.” Jelas Irene.
Baca Juga : Bocah 5 Tahun di Bandar Lampung Hanyut Terbawa Arus
“Dengan adanya pertandingan ini kita menjalin persahabatan, kemudian juga menjalin silaturahmi.” Tambahnya.
Pertarungan yang berhadiah total sebesar 300 juta akhirnya dimiliki Irene 200 juta sebagai pemenang dan Dadang Subur alias Dewa Kipas sebesar100 juta.
Kontributor – Ariski S
Editor – Devi Ari L