SIGERMEDIA.COM – Tilang Elektronik (ETLE) Electronic Traffic Law Enforcement saat ini resmi diterapkan secara nasional. Sebagai tahap awal, penerapan ETLE mulai dilakukan di 12 Polda di Indonesia.
Baca Juga : Butuh 58 Triliun Untuk Vaksinasi, Menkeu Himbau Masyarakat Patuh Bayar Pajak
Tahap pertama tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) akan diterapkan secara nasional mulai Selasa (23/3/2021). Tilang elektronik bertujuan meningkatkan disiplin berkendara masyarakat.
Baca Juga : Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Siap Percepat Proses Vaksinasi Covid-19
Total ada 244 kamera tilang elektronik yang telah dipasang dan siap bekerja dalam tahap awal ini. Jumlah titik kamera ETLE terbanyak berada di Polda Metro Jaya yakni 98 titik.
Baca Juga : Irene Sukandar Pecatur Handal Yang Membuat Dewa Kipas Menyerah
Tilang Elektronik (ETLE) diharapkan mampu meminimalisir pemerasan yang dilakukan oleh oknum saat melakukan penindakan pelanggar lalu lintas. Hal tersebut diungkapkan Kasubditdakgar Korlantas Polri, Kombes Abrianto Pardede.
Baca Juga : Erick Thohir: MES Siap Kolaborasi Optimalkan Ekonomi Syari’ah Indonesia
“Penerapan ini juga merupakan upaya meminimalisir adanya oknum-oknum yang melakukan pemerasan saat melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas”.
Baca Juga : Rayakan Hari Air Sedunia, Menteri PUPR Jelaskan Prinsip Menghargai Air
Ia menambahkan, “Yang bermain kan robot tanpa ada pertemuan dengan petugas, sehingga membuat lebih transparan dan terwujudnya transparansi,” katanya seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (21/3/2021).
Baca Juga : Jadwal SepakBola 23, 24, 25 Maret 2021
Berikut ini daftar titik di daerah yang telah memberlakukan tilang elektronik (ETLE) tahap awal.
– 98 titik di Polda Metro Jaya
– 5 titik di Polda Riau
– 55 titik di Polda Jawa Timur
– 10 titik di Polda Jawa Tengah
– 16 titik di Polda Sulawesi Selatan
– 21 titik di Polda Jawa Barat
– 8 titik di Polda Jambi
– 10 titik di Polda Sumatera Barat
– 4 titik di Polda DIY
– 5 titik di Polda Lampung
– 11 titik di Polda Sulawesi Utara
– 1 titik di Polda Banten
Kontributor – Khoirrotun Nissa
Editor – Devi Ari L