SIGERMEDIA.COM – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Lampung terus mengupayakan pengaturan pola operasi waduk untuk menjamin ketersediaan air bagi petani dan masyarakat setempat selama musim kemarau.
“Kami terus memastikan kondisi tanggul tetap aman meski curah hujan masih tinggi di musim kemarau ini,” ujar Kepala BBWS Mesuji Sekampung, Roy Panagom Pardede, di Bandarlampung, Selasa.
Roy menambahkan, selain memastikan keamanan tanggul yang berada di bawah kewenangan mereka, pihaknya juga terus mengatur pola operasi waduk guna menjaga ketersediaan air untuk pertanian dan masyarakat.
Baca Juga : Lampung Selatan Targetkan 157.210 Anak untuk Vaksinasi Polio pada Pekan Imunisasi Nasional
“Kami rutin memantau volume waduk saat musim hujan untuk pengendalian banjir. Saat ini, pintu air telah dibuka sesuai kebutuhan lahan pertanian berdasarkan surat keputusan pola tanam musim tanam kedua,” jelasnya.
Ia menjelaskan, upaya menjaga ketersediaan air tidak hanya dilakukan melalui pola operasi waduk tetapi juga dengan menjaga debit air di Bendungan Way Sekampung dan Bendungan Batutegi yang menjadi sumber pengairan Daerah Irigasi (DI) Sekampung.
“Saat ini kita memasuki awal musim tanam kedua, semuanya berjalan lancar karena irigasi beroperasi sesuai SK pola tanam. Air dari Bendungan Way Sekampung dan Bendungan Batutegi menjadi sumber utama yang harus dijaga,” katanya.
Baca Juga : Dua Kasus Gantung Diri di Lampung Timur Diduga Terpengaruh Depresi
Selain itu, pihaknya juga terus memantau ketersediaan air di waduk lainnya seperti Waduk Way Rarem dan Waduk Way Jepara.
“Harapannya, irigasi bisa berfungsi optimal selama musim tanam kedua ini meski masyarakat masih memanfaatkan air hujan karena curah hujan masih tinggi.
Pengaturan pola operasi waduk sudah dilakukan untuk menjaga distribusi air ke irigasi dan mengendalikan peningkatan debit air akibat hujan,” tambahnya.