Ini Alasan Founder Bank Jago Dirikan Bank Digital

SIGERMEDIA.COM – Komisiaris utama PT Bank Jago Tbk, Jerry Ng mengungkapkan mengapa dirinya mendirikan bank digital. Menurutnya, hal tersebut tak terlepas dari fenomena evolusi bank dalam 20 tahun terakhir. Ia menyebutkan pada abad ke 21, dunia sudah memasuki era digitalisasi.

Baca Juga : BKN: Pendaftaran Calon ASN 2021 Tak Perlu Unggah Ijazah

Perbankan menjadi salah satu lembaga keuangan yang paling berpengaruh dan tak terlepas dari perubahan tersebut.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Semakin Meningkat, 5 Daerah Ini Diminta Tidak Lengah

“Lima sampai sepuluh tahun lalu, Gojek, Tokopedia, Traveloka, enggak ada. Sekarang sudah ada dan membuka banyak kesempatan. Sekarang era baru. Kita sudah bersaing di era digital.” Ucap Jerry, dalam Indonesia Data and Economic Conference Katadata, pada Selasa (23/3/2021).

Baca Juga : Bappenas Memprediksi Tahun 2063 Tidak Ada Petani Lagi

Pada tahun 2010-2020, bank harus memiliki bisnis model yang unik supaya mampu bersaing dengan bank lain. Sehingga bank harus bertransformasi karena merupakan nilai guna.

Baca Juga : Insiden All England 2021 Diharapkan Menpora Tidak Akan Terulang pada Olimpiade Tokyo

Ia mencontohkannya seperti listrik. Listrik tidak akan berguna bila tidak ada barang pendukungnya. Namun akan menjadi berguna jika disatukan dengan barang pendukungnya.

Baca Juga : Ini 33 Daftar RUU Prolegnas Prioritas 2021 yang Disahkan DPR

Sama halnya seperti bank. Bank akan berguna jika bergabung dengan ekosistem yang telah terbentuk saat ini. Ekosistem tersebut dapat berupa gaya hidup, nanti ujung-ujungnya bersentuhan dengan transaksi, tabung menabung, dan pinjam meminjam.

Baca Juga : Mulai Hari ini, Tilang Elektronik ETLE Berlaku Secara Nasional

“Bank sebenarnya adalah utility. Hal apapun selalu ujung-ujungnya berhubungan dengan sektor keuangan. Kalau bisa menempatkan diri dengan tepat, kita akan menjadi strategic member dalam ekosistem.” Ucapnya.
Namun ia menuturkan bahwa tak semua bank nasional harus bertransformasi menjadi bank digital.

“Saya melihat bahwa tidak semua bank harus menjadi bank digital untuk menjadi sukses. Saya lihat pertama, pasar kita cukup besar. Kuenya besar. Jadi ada banyak sekali kesempatan.” Tuturnya.

Baca Juga : Jadwal SepakBola 23, 24, 25 Maret 2021

Menurutnya, apapun strategi yang dipilih bank, jangan tanggung dan harus mampu memberikan nilai tambah dan unik bagi nasabah.

“Apapun strategi yang akan anda pilih, anda harus total, tidak boleh nanggung. Selain itu, harus punya bisnis modal yang unik. Kalau hanya menduplikasi, itu sangat berbahaya.” Jelas Jerry.

Kontributor – Ariski S
Editor – Devi Ari L

Temukan Artikel Viral kami di Google News