SIGERMEDIA.COM – Pada rapat pembahasan tindak lanjut pengelolaan Stadion Pahoman, PKOR Way Halim, dan Taman Gajah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung bersinergi untuk mengelola ketiga aset daerah tersebut. Acara ini dilaksanakan di Kantor Gubernur Lampung, Jumat (26/3).
Baca Juga : Sebanyak 884 Konten Hoaks Vaksin Covid-19 Sudah Diungkap Kominfo
Fahrizal Darminto, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung, mengatakan, pihaknya bersama Pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan pembahasan awal mengenai pengelolaan Stadion Pahoman, Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim dan Taman Gajah.
Baca Juga : Korlantas Polri Gandeng Pos Indonesia untuk Mengirim Pemberitahuan Tilang Elektronik
Ia mengungkapkan, tahapannya secara formal kota mengirim surat kepada provinsi kemudian diikat dalam bentuk kerjasama perjanjian agar jelas nantinya.
Baca Juga : Walikota Bandar Lampung Optimis Pasar Tani Jadi Pasar Terbaik Nasional
“Kami masih membicarakan awalannya dulu. Karena sudah ada pembicaraan antara bapak gubernur dan ibu wali kota Bandar Lampung. Asetnya tetap milik Provinsi tetapi pemanfaatan, pengelolaan dan kebersihan ada di kota,” kata Fahrizal di ruang kerja, Jumat (26/3).
Baca Juga : Tambah Ekosistem Investasi, Erick Thohir Bentuk Indonesia Battery Corporation
Fahrizal menambahkan, “Untuk pendapatan asli daerah (PAD), porsinya tergantung kewenangan karena masing-masing pemerintah daerah yang mempunyai slot masing-masing. Misalnya, pajak terkait hotel dan restoran, parkir, pajak bumi bangunan ialah punya kota Bandar Lampung,” katanya.
“Sementara untuk kewenangan provinsi, misalnya pajak kendaraan bermotor, bea balik nama, air permukaan dan sebagainya,” ujarnya.
Baca Juga : BI Lampung Sebut Sektor Pariwisata Sumbang 7 Persen Pendapatan Provinsi
Eva Dwiana, Wali Kota Bandar Lampung, mengungkapkan, pihaknya akan mengelola beberapa aset milik Pemerintah Provinsi Lampung. Pengelolaan ini sifatnya untuk meningkat atau menambah potensi PAD. Misalnya untuk Taman Gajah, Pemkot hanya mengelola lingkungan serta pedagang. Selanjutnya, akan diperindah lagi agar benar-benar menjadi tempat wisata.
“Selain itu, beberapa aset lainnya yang akan dikelola menjadi potensi pendapatan antara lain stadion Pahoman, dan PKOR Way Halim. Way Halim cuma tempat pedagang saja, tidak termasuk stadion,” imbuhnya.
Kontributor – Khoirrotun Nissa
Editor – Devi Ari L
