SIGERMEDIA.COM – Organisasi Angkutan Darat (Organda) Lampung berharap mudik lebaran 2021 tidak dilarang pemerintah, agar arus mudik tetap berjalan seperti biasa. Kemudian Organda menyarankan mudik tetap dilaksanakan dengan menaati protokol kesehatan.
Baca Juga : Aktivitas Tambang Natar Diminta Warga Dihentikan
Ketut Pasek, Ketua Organda Lampung, menyatakan, “Hingga kini masih menunggu keputusan pemerintah pusat terkait larangan mudik Lebaran 2021 yang sempat disampaikan pemerintah beberapa hari lalu,” katanya, Selasa (30/3).
Menurutnya, kementerian perhubungan (Kemenhub) hingga kini masih mempertimbangkan ihwal larangan mudik di tahun ini.
Baca Juga : Mulai 1 April GeNose Bisa Dipakai Syarat Naik Pesawat, Simak Ketentuannya
Ia menambahkan, “Organda siap mendukung program pemerintah sembari menunggu surat edaran dari kemenhub. Namun, jika boleh menyarankan, organda ingin agar mudik tetap terlaksana namun dengan protokol kesehatan yang ketat dan tracking yang benar,” ujarnya di ruang kerja.
Baca Juga : KBM Daring Bandar Lampung Diperpanjang Sampai 10 Juli
“Kamu sudah berkoordinasi dan mengusulkan agar tiap terminal A menyediakan layanan Genose. Karena rencana kami (Organda) akan memberikan gratis kepada pengembang, sehingga penumpang tidak perlu bayar untuk layanan Genose ini,” kata Pasek.
Pasek yang juga selaku pemilik Perusahaan Perorangan (PO) Bus Puspajaya itu menjelaskan, tahun ini lebih baik jika dibandingkan dengan masa mudik tahun 2020 yang juga melarang adanya aktivitas mudik. Tahun ini terdapat 30 persen aktivitas keberangkatan.
Baca Juga : PJ Bupati Pesibar : Pesisir Barat Merupakan Mutiara Lampung yang Terpendam
“Masih mengalami penurunan, bahkan tahun 2020 kami tidak beroperasional sama sekali. Sekarang masih berjalan, tapi tidak masif,” ujarnya.
Pasek berharap, pelaku sektor kendaraan darat dapat kembali memberikan layanan mudik. Karena aktivitas ini juga memberikan pemasukan bagi seluruh karyawan.
Baca Juga : Menkop Ajak IMA Bersinergi Dukung UMKM Masuk E-Commerce
“Karyawan kami sejak pandemi lalu sangat merasakan dampak luar biasa. Sehingga besar harapan kami agar bisa memberikan layanan, agar pemasukan juga dapat menyejahterakan karyawan,” katanya.
Kontributor – Khoirrotun Nissa
Editor – Devi Ari L