SIGERMEDIA.COM – Otoritas Terusan Suez, Mesir, meminta kompensasi atau ganti rugi sebesar 14,5 triliun akibat Terusan Suez sempat macet beberapa waktu lalu akibat kandasnya kapal Ever Given.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Otoritas, Osama Rabie, pada Rabu (31/3/2021).
Baca Juga: Jokowi Minta, Kapolri, TNI, Serta BIN Waspada Terhadap Aksi Teror
Osama mengatakan bahwa pihaknya akan membahas masalah kompensasi setelah penyelidikan peristiwa kandasnya kapal Ever Given dinyatakan selesai.
“Ini adalah hak negara. Insya Allah kami akan mencapai satu milyar dan sedikit lebih (sebagai kompensasi).” Ujar Osama, dalam wawancara salauran Sada Al Balad, pada Jum’at (2/4/2021).
Baca Juga: Jokowi Keluarkan Aturan Mengenai Transplantasi Organ dan Jaringan Tubuh
Dalam kesempatan wawancara tersebut, Osama menjelaskan bahwa berhentinya navigasi di Terusan Suez menghilangkan pendapatan Mesir per hari mencapai USD14 juta. Ia mengklaim bahwa kompensasi yang mereka minta tidak hanya atas dasar kerugian atas terblokade-nya Terusan Suez, namun juga untuk biaya kerusakan fisik, penggunaan kapal keruk dan kapal tunda.
Baca Juga: Mabes Polri Diserang Teroris, DPR Sebut Sebagai Sinyal Kewaspadaan
Ia mengatakan bahwa jika perusahaan pemilik kapal Ever Given menandatangani kesepakatan ganti rugi, maka ia akan bebas dalam dua atau tiga hari.
“Jika perusahaan pemilik kapal menandatangani kesepakatan untuk membayar ganti rugi, masalah itu akan berakhir dalam dua atau tiga hari.” Ujarnya.
Baca Juga: Sri Mulyani: Anggaran Vaksinasi Covid-19 Capai 130 Triliun
Namun jika perusahaan menolaknya, maka masalah tersebut dapat dibawa ke meja hijau menjadi kasus perdata dan kapal tersebut tidak akan diizinkan meninggalkan Mesir.
“Kapal memiliki kargo senilai tiga setengah milyar dolar. Kami menyelamatkan mereka dari banyak hal.” Tandasnya.