SIGERMEDIA.COM – Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana telah resmikan jembatan layang atau flyover Sultan Agung, pada Rabu (7/4/2021).
Dalam peresmian tersebut, turut hadir mantan Walikota Bandar Lampung periode tahun 2010-20215 dan 2016-2021, Herman HN serta perangkat daerah lainnya.
Flyover yang memiliki panjang kurang lebih 262 meter dan lebar 10 meter tersebut dibangun sejak Mei 2020 lalu dengan biaya yang berasal dari PAD Bandar Lampung dan APBD.
Baca Juga: Bea Cukai Bandar Lampung Kunjungi Produsen dan Eksportir Buah
“Kita membangun flyover Sultan Agung dan ini merupakan yang kesebelas. Ini salah satu pembangunan strategis yang dibiayai dari PAD, PBP2, retribusi pajak, pendapatan dana bagi hasil pajak kendarraan bermotor. Semuanya untuk rakyat karena rakyatlah yang berkontribusi dalam pembangunan ini.” Tutur Eva.
Dalam peresmian tersebut, Eva mengatakan Mantan Walikota Bandar Lampung periode sebelumnya, Herman HN dijuluki sebagai Bapak Pembangunan.
“Kita menjuluki Pak Herman HN sebagai Bapak Pembangunan yang telah merubah wajah Kota Bandar Lampung menjadi lebih bagus termasuk pembangunan 11 flyover dan satu underpass. Mudah-mudahan pembangunan selanjutnya bisa sebagai yang Bapak lakukan.” Tandas Eva.
Baca Juga: Mengenal SINAR, Aplikasi Android untuk Membuat dan Memperpanjang SIM dari Polri
Dalam kesempatan yang sama, Herman HN juga berpendapat bahwa pembangunan jembatan layang memang penting untuk membantu perekonomian masyarakat dengan memperlancar arus lalu lintas.
“Berapa bensin yang habis dan waktu yang tersita karena kereta api batubara rangkaian panjang yang melintas, bisa memakan waktu hampir beberapa menit lamanya dengan rangkaian 60 gerbong.” Ucap Herman HN.
Herman HN menjelaskan bahwa seluruh fasilitas pemerintahan adalah milik masyarakat dan dipergunakan untuk kesejahteraan masyarakat. Ia memperbolehkan parkir dibawah flyover selama tidak mengganggu fasilitas yang ada.
“Parkir dibawah selama tidak mengganggu fasilitas yang ada silahkan saja. Kita tidak melarang, justru kita membantu perekonomian.” Tuturnya.
