4 Jenis Minuman Tidak Aman Dikonsumsi Ketika Sahur

SIGERMEDIA.COM – 4 Jenis Minuman Tidak Aman Dikonsumsi Ketika Sahur. Menu Berbuka Puasa, Menu Sahur. Puasa Ramadan 2021 akan tiba dalam hitungan hari. Pada 12 April akan diadakan sidang isbat oleh Kementerian Agama (Kemenag) untuk menetapkan awal Ramadan 1442 H.

Baca Juga : 7 Jenis Makanan Penyebab Keguguran, Simak Faktanya

Menjalani ibadah puasa tahun ini masih saja tetap diselimuti pandemi, hal ini mengharuskan seluruh muslim di dunia pintar-pintar menjaga imun tubuh.

Salah satu caranya dimulai dari segala minuman dan makanan yang dikonsumi sebelum menjalankan puasa seharian dalam sebulan penuh, saat sahur menjadi patokan penting untuk menjaga imun tubuh.

Baca Juga : Segera Dibuka Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021, Berikut Langkahnya

Tubuh yang seharian tidak mengkonsumsi apapun akan membutuhkan cairan untuk mencegah dehidrasi, maka kamu harus menghindari beberapa jenis minuman supaya tetap mencukupi kebutuhan ion mu.

Jenis Minuman Tidak Aman Dikonsumsi Ketika Sahur

Berikut ini beberapa minuman yang perlu dihindari saat sahur:

1. Kopi
Seorang Ahli gizi DR. dr. Tan Shot Yen, M.Hum tidak menyarankan kopi ketika sahur.

Minum kopi saat sahur hanya akan membuat seseorang menjadi lebih sering buang air kecil. Hal tersebut akan membuat tubuh membutuhkan banyak air ketika menjalankan puasa.

Baca Juga : Ini Dia Jenis Sayur dan Buah yang Mengandung Pestisida

2. Teh
Ahli Gizi tersebut juga mengatalan teh sama halnya seperti kopi, tidak disarankan diminum ketika sahur.

Minum teh memang menjadi andalan setiap pagi hari, karena dapat memberikan rasa hangat. Namun, teh juga bisa membuat lebih sering buang air kecil seperti halnya dengan minum kopi.

Baca Juga : Tips Cegah Ledakan Tabung Gas dengan 4 Tanda ini

“Memang rasanya nyaman, hangat-hangat gitu. Tapi keduanya diuretik,” ujar Tan.

Diuretik maksutnya adalah minuman tersebut memiliki kemampuan untuk membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urine.

3. Minuman berenergi
Ahli gizi, Tan, juga mengatakan, “Ini (minuman berenergi) lebih gawat lagi,” tutur Tan.

Melansir dari Healthline, beberapa ahli kesehatan telah memperingatkan bahwa minuman berenergi mungkin memiliki konsekuensi yang berbahaya, membuat banyak orang mempertanyakan keamanannya.

Baca Juga : Darah Tinggi? Kenali Makanan Pantangan Bagi Penderita Darah Tinggi

Bahan kafein menjadi campuran di hampir semua minuman energi yakni dengan dosis berbeda-beda, karena untuk merangsang fungsi otak dan meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi.

Masalah jantung kerap dialami oleh beberapa orang yang mengonsumsi minuman berenergi. Hal ini kemungkinan karena terlalu banyak minum kafein.

Padahal secara alami, tubuh manusia akan mengolah energi dari nutrisi yang ada di tubuh.

Baca Juga : Jaga Makanan Tetap Awet dan Segar, Ikuti Lima Tips Mudah Ini

Maka dari itu, tanpa minuman berenergi, tubuh akan tetap mendapat energi yang cukup asalkan minum dan makan dengan gizi seimbang ketika sahur.

4. Minuman instan berbagai rasa
Menurut ahli gizi, Tan, minuman instan berbagai rasa juga tidak disaranakan saat sahur. Karena minuman semacam ini biasanya mengandung gula lebih tinggi.

Saat sahur seharusnya dipersiapkan dengan baik. Hal ini agar setiap orang dapat menjalankan puasa dengan sehat.

Baca Juga : Apa Itu Fitur NFC pada Smartphone?

“Sahur itu bukan soal cepet-cepetan balapan dengan jam Imsak. Tapi mempersiapkan ibadah dengan rapi dan sehat,” kata Tan.

Dilansir dari RMIT University, jika dalam keadaan normal, glukosa tubuh yang disimpan di hati dan otot, merupakan sumber energi utama tubuh.

Selama puasa, simpanan glukosa tersebut digunakan pertama kali untuk menyediakan energi. Setelah simpanan glukosa habis, lemak menjadi simpanan sumber energi berikutnya bagi tubuh.

Baca Juga : Daftar Harga HP Asus

Maka dari itu, konsumsi gula baiknya tidak perlu berlebihan ketika puasa. Karena tubuh akan tetap mendapatkan energi dari lemak.

Selamat mencoba, semoga ibadah puasa tahun ini diberi kelancaran dan kesehatan.

Editor – Devi Ari L

Temukan Artikel Viral kami di Google News