SIGERMEDIA.COM – Ragam Jenis Pisang Kepok, Ciri-Ciri dan Kandungan, Khasiat Manfaat Pisang Kepok Bagi Kesehatan. Bagi kamu penggemar buah pisang pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis pisang kepok.
Pisang Kepok mempunyai bentuk lebar dan ukurannya pendek pipih ini mempunyai protein yang cukup tinggi yakni 8,5 gram dari 100 gram buah pisang.
Baca Juga : Ragam Jenis Pisang Ambon, Buah Kaya Manfaat
Menurut laman Research and Reviews, pisang kepok (Musa acuminata x balbisiana) mengandung serat yang lebih tinggi daripada jenis pisang lain yakni sebanyak 10,5 gram dari 100 gram buah pisang. Kandungan tersebut sangat bagus untuk pencernaan kamu.
Baca Juga : Khasiat Manfaat Pisang Ambon Bagi Kesehatan
Bagi yang sering makan pisang goreng, pasti sering menjumpai pisang goreng dari jenis pisang kepok, tahukah kamu jenis pisang kepok apa yang digunakan tersebut?
Jenis Jenis Pisang Kepok
Ternyata pisang kepok mempunyai 2 jenis, yuk simak uraian berikut untuk mengetahui jenisnya apa saja:
1. Pisang Kepok Putih
Jenis pisang kepok putih ini memiliki tekstur daging buah lebih keras serta rasanya sepat, biasanya kerap dicari oleh bapak-bapak penggemar burung alias pengoleksi burung kicau. Karena pisang jenis ini sering digunakan untuk pakan burung.
Baca Juga : Ini Dia Efek Samping Pisang Ambon, Jika Dimakan Berlebihan
2. Pisang Kepok Kuning
Nah pada pisang jenis ini sering kamu jumpai pada pedagang gorengan. Pisang kepok putih juga sering disebut dengan kepok merah, pisang ini rasanya manis dan ukurannya lebih besar ketimbang kepok putih. Bukan hanya diolah menjadi gorengan, tapi bisa juga menjadi kolak atau kue dan berbagai olahan lezat lainnya.
Baca Juga : Manfaat Pisang Ambon bagi Penderita Asam Lambung
3. Pisang Kepok Gembor / Manado
Pisang Kepok ini identik dengan ukuran yang super besar, bahkan saat ini kepok jenis manado ini lebih banyak digunakan sebagai bahan cemilan seperti pembuatan keripik.
Meskipun memang kepok gembor dapat di gunakan sebagai bahan gorengan, namun pada umumnya rasanya lebih sedikit masam.
Bagaimana cukup mudah bukan? Semoga setelah membaca ini bisa lebih mengenal makanan yang sering kita makan ya!
Editor – Devi Ari L