SIGERMEDIA.COM – Ciri-ciri pisang kepok kuning dan putih, Kenali perbedaan jenis pisang kepok kuning dan putih. Siapa yang tidak mengenal keripik pisang kepok? Yak keripik ini sangat sering dijumpai pada warung-warung terdekat.
Keripik atau olahan dari pisang kepok lainnya terbuat dari jenis pisang kepok kuning, jangan sampai tertukar dengan jenis pisang kepok putih ya. Karena bisa fatal akibatnya, pasalnya kepok putih biasanya dikonsumsi oleh burung.
Baca Juga : Ragam Jenis Pisang Kepok
Pisang kepok sendiri memiliki dua jenis yakni kepok kuning dan kepok putih. Jika dilihat dari luar memang seperti tidak ada perbedaan yang menonjol, tetapi jika dilihat dari bagian dalamnya baru terlihat.
Namun, tidak mungkin rasanya kita mengupas pisang tanpa membelinya. Maka dari itu penting untuk bisa membedakan keduanya, simak ulasan berikut ini supaya tidak salah beli pisang kepok di pasar:
Perbedaan Jenis Pisang Kepok
1. Kepok Putih
Pisang kepok putih mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan pisang kepok kuning. Kulit dari kepok jenis ini juga tipis dan dagingnya empuk. Namun, kurang nikmat disantap, justru lebih cocok untuk santapan burung.
Baca Juga : Khasiat Manfaat Pisang Ambon
Kepok putih jadi makanan favorit burung kicau, karena rasanya lebih enak dan gurih. Jika pisang kepok kuning kurang disukai burung, daging buahnya mudah menempel di paruh burung ketika dimakan.
2. Kepok Kuning
Pisang kepok kuning memiliki ukuran lebih besar daripada pisang kepok putih. Kulit dari kepok kuning ialah tebal dan isinya padat.
Baca Juga : Bahaya Mengkonsumsi Pisang Ambon
Soal rasa pasti jauh lebih manis ketimbang kepok putih, pisang kepok kuning sangat cocok untuk dibuat olahan makanan seperti keripik, kolak, kue, pisang goreng, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Ciri-Ciri Pisang Ambon
Pisang kepok jenis ini juga kerap disebut dengan pisang kepok merah. Bahkan pisang kepok kuning bisa menjadi obat untuk penyakit batuk darah dan dapat menjaga kadar gula darah, karenanya sangat baik untuk dikonsumsi penderita diabetes serta kencing manis.
Editor – Devi Ari L