SIGERMEDIA.COM – Pemerintah New Delhi, India meminta sejumlah pejabat terkait untuk menebang pohon yang berada di taman kota untuk memenuhi kebutuhan kremasi korban Covid-19 yang semakin merajalela diseluruh penjuru negeri India.
India perlu kayu bakar yang cukup banyak untuk mengkremasi jenazah dalam upacara pemakaman.
Jumlah kasus infeksi Covid-19 di India melonjak tajam. Pada Minggu (25/4) tercatat lebih dari 350.000 kasus Covid-19 harian dalam lima hari berturut-turut.
Sementara itu, Newsweek melaporkan bahwa pada Senin (26/4) sejumlah rumah sakit mengalami kekurangan oksigen dan lebih dari 117 orang meninggal dunia setiap jam. Sementara itu jumlah total infeksi Covid-19 lebih dari 17.3 juta orang.
Baca Juga: Ratusan WNA Asal India Masuk ke Indonesia, Menkes Sebut 12 Orang Positif Covid-19
Pada awalnya India menjadi salah satu negara panutan dalam mengatasi pandemi, sebab pemerintah setempat dianggap berhasil dalam mengatasi pandemi Covid-19. Para pemimpin India menyatakan bahwa yang terburuk telah berakhir. Januari yang lalu, Perdana Menteri Narendra Modi mendeklarasikan kemenangan melawan Virus Covid-19 dalam pertemuan virtual Forum Ekonomi Dunia.
Merasa sudah selesai melawan pandemi, pada akhir Maret, jutaan umat Hindu merayakan festival Holi tanpa memperdulikan protokol kesehatan. Diduga peristiwa itulah yang menyebabkan lonjakan infeksi virus Covid-19 ini semakin hari menjadi tak terkendali.