SIGERMEDIA.COM – Pengertian Saham Menurut Ahli, Definisi Saham, Jenis, Contoh, Manfaat dan Cara Mudah Bermain Saham Bagi Para Pemula baik dengan Modal maupun Tanpa Modal.
Saham adalah sebuah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan. Kata usaha sendiri diambil dari bahasa arab. Dalam literatur fiqih, saham diambil dari istilah musahamah yang dari kata saham wujud jamaknya ashum atau suhmah yang maknanya sisi, sisi pemilikan. Maknanya pemilik saham ialah pemilik perusahaan
Baca Juga : Cara Bermain Saham Bagi Pemula
Pemahaman saham ialah satu document bernilai yang sanggup tampilkan sisi pemilikan dari satu perusahaan. Maknanya, saat seorang memilih untuk beli saham, karena itu sebetulnya orang itu telah beli beberapa dari pemilikan perusahaan yang dibelinya.
Pemahaman saham yang lain juga bisa disimpulkan sebagai satu unit nilai atau pembukuan dalam elemen keuangan yang fokus di bagian wujud pemilikan satu perusahaan.
Maka saat seorang beli saham di suatu perusahaan, karena itu sebetulnya orang itu telah memiliki hak atas satu asset dan penghasilan yang didapat dari perusahaan itu sesuai jatah saham yang dibelinya.
Sedang pemahaman saham secara simpel ialah satu alat bukti atas pemilikan dari sebuah perusahaan.
Pengertian Saham Menurut Para Ahli
Wujud dari saham tersebut umumnya ialah lembar kertas yang mana didalamnya mengatakan pemilikan surat bernilai itu ialah pemilik dari perusahaan yang membuat surat.
Pengertian Saham Menurut Sapto Raharjo
Sapto Raharjo menjelaskan bahwa pengertian saham adalah sebuah surat berharga yang berisi bukti kepemilikan ataupun penyertaan dari seorang atau instansi perusahaan.
Definisi Saham Menurut Swadidji Widoatmodjo
Swadidji Widoatmodjo menjelaskan bahwa pengertian saham adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pemilik perusahaan perseroan terbatas atau emiten.
Arti Saham Menurut Nofie Iman
Nofie Iman berpendapat bahwa pengertian saham adalah surat berharga yang didalamnya mampu memberikan peluang keuntungan yang tinggi namun memiliki risiko yang juga tinggi.
Pendapat Ahli Mengenai Saham Menurut Tjiptono Darmadji dan Hendy M. Fakhrudin
Kedua ahli ekonomi diatas menerangkan bahwa pengertian saham adalah surat bukti atau tanda bukti kepemilikan individu atau instansi pada suatu perusahaan perseroan terbatas.
Saham tersebut memiliki bentuk lembaran surat berharga yang berisi bahwa pemilik dari surat berharga tersebut adalah pemilik perusahaan yang mengeluarkan surat berharga.
Jenis Jenis Saham
1. Common Stock (Saham Biasa)
Jenis saham pertama adalah common Stock, Common Stock adalah sebuah sertifikat yang berisikan bukti kepemilikan seseorang atas sebuah perusahaan. Umumnya saham common stock berisikan informasi yang mencakup hak dan kewajiban seorang investor.
Jenis saham ini mengharuskan kepada pemilik saham untuk menanggung kerugian maksimum atau sebesar dengan jumlah saham yang ia miliki apabila perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan.
Ciri-ciri saham common stock:
Dalam pemilihan dewan komisaris yang baru para pemegang saham memiliki hak suara yang sama
Tanggung jawab yang diberikan kepada pemilik saham bersifat terbatas, disesuaikan dengan besaran nilai saham yang dimiliki Akan diberikan prioritas bagi pemegang saham ketika perusahaan akan mengeluarkan saham baru
2. Preferred Stock (Saham Preferen)
Jenis saham yang kedua adalah Preferred Stock atau saham preferen. Saham ini terbilang lebih eksklusif dibanding dengan saham common stock atau saham biasa. Pasalnya pemilik saham dengan jenis preferred stock akan mendapatkan hak dimana nilai saham yang ia miliki tergolong laba tetap.
Artinya ketika ia memiliki saham pada sebuah perusahaan yang mengalami pailit maka pemegang saham preferen akan mendapatkan prioritas utama dalam pembagian hasil penjualan aset perusahaan
Ciri-ciri saham Preferred Stock:
- Lebih sulit diperjualbelikan karena jumlahnya sedikit
- Memiliki dividen yang kumulatif, artinya metode pembayaran dapat dilakukan secara berjalan dan lebih
- diprioritaskan dibanding dengan saham biasa
- Dapat ditukarkan menjadi saham biasa apabila ada kesepatakan yang terjadi antara penerbit saham dan pemilik saham
- Mendapatkan prioritas saat pembagian dividen dibandingkan dengan saham biasa
- Memiliki tingkatan yang lebih variatif dan dapat diterbitkan dengan karakter yang berbeda
- Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen