SIGERMEDIA.COM – Tips Cara Memilih Saham Terbaik Bagi Pemula dalam Belajar Investasi Saham. Tidak dapat dipungkiri jika kini investasi saham begitu menggiurkan dan tengah naik daun.
Tak pelak jika masyarakat turut berbondong-bondong melakukan investasi saham karena memang sedang populer dan berpotensi menawarkan hasil yang bisa dikatakan cukup tinggi.
Namun tentu semua ada resikonya, bahkan investasi saham masuk dalam kategori high risk high return.
Berdasarkan data statistik dari KSEI hingga saat ini investasi saham makin berkembang pesat dengan jumlah investor mencapai 2,5 juta.
Kini jumlah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah mencapai 800an emiten. Oleh karena itu, biasanya investor pemula masih bingung menentukan saham yang akan dipilih.
Nah bagi anda yang tertarik dan ingin memulai investasi saham tentu jangan terburu-buru, mengingat resiko yang besar, lebih baik pelajari step by step agar hasil maksimal.
Cara Memilih Saham Terbaik Bagi Pemula
Belajar memilih saham merupakan hal wajib sebelum anda benar-benar memulai untuk investasi saham, tak cukup sampai disitu, ada banyak hal yang juga turut diketahui seperti halnya istilah dalam saham.
Menurut Lucas Downey, Investopedia, persyaratan utama sebuah saham yang hebat adalah memiliki landasan fundamental yang kuat. Ciri bisnis yang sehat itu menghasilkan imbal bagi investor.
Ada banyak faktor fundamental yang ada di pasar saham. Namun, ada dua elemen fundamental yang patut diperhatikan, yakni penjualan yang meningkat dan pendapatan yang meningkat.
Tidak ada batasan khusus untuk melihat ini. Minimal, melihat bagaimana perusahaan mengembangkan bisnis dan mengelola uangnya bisa menjadi patokan.
Meskipun agak sulit dipahami, laporan tahunan perusahaan menjadi sumber informasi dan transparansi perusahaan dan bisa kamu jadikan cara memilih saham yang efektif.
Membeli Saham yang Fundamental Keuangannya Baik dan Stabil
Sebelum membeli ada baiknya untuk membaca portfolio dari setiap perusahaan yang sahamnya sedang anda incar. Lakukan screening dan filtering dengan teliti dan pilih yang fundamental keuangannya paling baik.
Dengan memilih perusahaan yang fundamental keuangannya baik, anda bisa menekan kerugian yang mungkin terjadi semaksimal mungkin biar keuntungan yang didapat juga semakin banyak.
Mulai Dari Jumlah yang Kecil
Untuk memulai investasi saham, Anda lebih disarankan untuk mulai dari jumlah yang kecil ya. Karena semakin besar dana yang Anda investasikan, maka risikonya juga semakin tinggi juga.
Misalnya Anda rugi 10% dari Rp1 juta, tentunya akan berbeda jika Anda rugi 10% dari Rp 100 juta.
Jadi, walaupun Anda memiliki dana yang besar untuk investasi, sebaiknya tetap mulai dari dana yang kecil ya. Sekarang juga sudah banyak broker investasi saham yang minimum depositnya relatif terjangkau.
Ada yang mulai dari Rp 100 ribu, Rp 500 ribu, Rp 1 juta, dan bahkan sekarang ada broker yang tidak ada modal minimum. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan nominalnya sesuai dengan kebutuhan Anda.
Pilih Saham yang Terdaftar di Indeks LQ45 atau IDX30
Daftar saham yang dikeluarkan BEI (Bursa Efek Indonesia) adalah ukuran statistik perubahan gerak harga dari kumpulan saham, yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu.
Nah, untuk para pemula yang bingung dengan pembelian saham pertama bisa memilih saham yang ada di indeks saham BEI yang tergabung di indeks LQ45 atau IDX30. Jangan khawatir, saham-saham di indeks tersebut kebanyakan memiliki likuiditas yang sangat tinggi.
Selain itu perusahaan-perusahaan yang terdaftar juga merupakan perusahaan dengan latar belakang dan fundamental yang dinilai baik.
Membeli Saham dari Perbankan atau Consumer Goods
Setelah mengenal apa itu indeks saham LQ45 atau IDX30 berikutnya adalah memilih sahap dari perbankan atau perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods.
Membeli saham dari perbankan dan perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang consumer goods sebagai saham pertama adalah cara yang paling bijak dan aman untuk pengalaman bermain saham pertamamu.