Mengenal Pengertian Scalping Strategi Trading Saham

Pengertian Emiten Saham
Pengertian Emiten Saham

SIGERMEDIA.COMApa itu Scalping, Definisi dan Pengertian Scalping Strategi Trading Saham Indikator bagi para trader. Teknik scalping akurat dengan durasi 5 menit serta langsung 10 lot.

Tentu bagi para trading forex maupun pemain saham sudah tak asing dengan kata “Scalping” bahkan didunia internet marketing sekalipun.

Strategi scalping bisa dikatakan hal yang sangat penting untuk mengetahui sekaligus mengamati pergerakan saham. Tak pelak jika aktivitas ini turut dijadikan sebagai pekerjaan yang sering kita dengar dengan sebutan Scalper.

Apa itu Scalping dan Tujuannya?

Ya sebelum lebih jauh tentunya bagi para pemula atau bagi yang baru ingin memulai berinvestasi saham maupun trading tentu harus mengenal terlebih dahulu istilah “Scalping”.

Mengenal Pengertian Scalping Strategi Trading Saham
Mengenal Pengertian Scalping Strategi Trading Saham

Pengertian Scalping

Tekning Scalping merupakan salah satu cara ataupun strategi untuk mengamati suatu pergerakan harga saham dengan beragam indikator yang berguna dalam menentukan target saham yang akan dijual maupun dibeli.

Scalping trading adalah gaya jual-beli aset yang berdasarkan asumsi bahwa pergerakan harga sebuah aset di masa depan bersifat tidak pasti. Mereka percaya bahwa mengambil ceruk cuan sedikit demi sedikit akan lebih menguntungkan dibanding menggenggam aset di jangka panjang.



scalping adalah sebuah strategi trading yang mencoba untuk membuat banyak keuntungan dari pada perubahan harga yang sedikit dengan menggunakan strategi open dan close posisi secara cepat dan berulang-ulang (menurut investoprdia).

Seorang scalper membutuhkan konsentrasi tinggi dalam mengamati pergerakan chart sekecil apapun serta reaksi yang cepat agar mampu membuka dan menutup posisi ketika trade bergerak sesuai keinginan atau malah bergeser ke arah berlawanan.

Tujuan Scalping dalam Trading

  • Mengurangi paparan risiko volatilitas harga dalam trading
  • Memahami bahwa probabilitas pergerakan harga aset dengan jumlah kecil tentu lebih besar dibanding
  • pergerakan harga dengan nilai signifikan. Sebagai contoh, ketidakseimbangan permintaan dan penawaran untuk menggerakkan harga saham sebesar Rp1.000 tentu lebih sering terjadi ketimbang Rp100.000.
  • Apalagi, pergerakan-pergerakan mini ini dianggap akan lebih banyak terjadi ketimbang fluktuasi harga yang besar.

Tips Scalping Pemula

Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperlukan jika kita masih pemula dalam scalping.
1. Untuk diawal pakai dana yang kecil dahulu. Scalping bisa dengan modal kecil.
2. Ketahui profil risiko, temukan gaya /trading saham yang sesuai.
3. Pilih dan pelajari cara analisa saham seperti analisa teknikal, analisa fundamental, analisa volume atau bandarmologi.
4. Lakukan /trading saham secara konsisten. Ingat konsisten ya.
5. Ketika kamu hendak memilih trading, pelajari risiko dan cara membatasi kerugian (cut loss). Jika sekiranya pendapatanmu mendapatkan profit (keuntungan) dari trading, amankan ke akun terpisah untuk dana ‘safety fund’ masa depan.
6. Selanjutnya jika kamu terus konsisten dalam berinvestasi dalam jangka panjang, kamu akan mendapatkan berbagai macam manfaat dan keuntungan.
7. Sebaiknya kamu terus belajar cara berinvestasi. terbaik adalah untuk pengembangan dirimu. Kamu harus bisa mengatur keuanganmu sebaik mungkin.

Temukan Artikel Viral kami di Google News