SIGERMEDIA.COM – Awas OverHeating, Kenali Tanda Tanda Pendingin Mesin Mobil Bermasalah. Agar kendaraan tetap selalu dalam keadaan prima saat hendak digunakan kita harus melakukan perawatan rutin.
Sebelum melakukan perawatan, terlebih dahulu kita harus mengenal komponen – komponen yang ada pada kendaraan tersebut.
Baca Juga : Cara Baca Arti Kode Ban Mobil dan Motor
Untuk lebih mengenal, kita bisa membaca petunjuk dan himbauan dari pabrikan mengenai komponen dan tata cara merawat kendaraan yang baik dan benar.
Biasanya yang perlu dilakukan perawatan atau servis berkala ialah pada bagian sektor dapur pacu sebagai jantungnya kendaraan.
Hal yang kerap di sepelekan pemilik mobil yakni mengenai sistem pendingin mesin kendaraan. Pasalnya, komponen pendingin ini sangat penting untuk kenyamanan berkendara terutama pada saat dilanda musim panas atau cuaca yang panas.
Baca Juga : Tips Cara Hilangkan Bau Rokok di Kabin Mobil
Apabila sistem pendingin tidak bekerja secara optimal maka secara langsung mesin akan terjadi overheating yang mengakibatkan mobil mogok, hal ini dikarenakan panas mesin yang berlebihan tanpa adanya siklus pendingin yang bekerja dengan baik.
Untuk itu penyebab pendingin mesin mobil anda mengalami kerusakan perlu ditindak lanjuti dengan serius agar problem kendaraan bisa diatasi atau diminalisir.
Baca Juga : Tips Cara Merawat AC Mobil Agar Tetap Awet
Namun banyak kejadian ini masih begitu kurang mendapat respon cepat dari pemilik kendaraan bila belum begitu parah, padahal komponen sistem pendingin sangat diperlukan sebagai penjaga suhu mesin dalam keadaan normal.
Tanda Tanda Pendingin Mesin Mobil Bermasalah
Dan cara merawat sistem pendingin agar usianya semakin panjang sebenarnya cukup mudah sekali yakni secara rutin berkala memeriksa bagian selang, pompa air, belt, hingga cairan yang telah ada takaran penyesuaian agar mesin tetap dingin.
Diketahui sistem pendingin ini bila bekerja dengan baik, maka suhu mesin saat terjadinya proses pembakaran akan tetap dalam keadaan normal sehingga tidak menyentuh angka 200 derajat celcius.
Baca Juga : Cara Mengatasi Mesin Mobil Mbrebet, BBM Boros & Mesin Menggelitik
Dengan begitu kenyamanan dalam berkendara akan tetap baik dan bisa sampai tujuan lokasi yang dikehendaki bukan malah mogok di tengah perjalanan akibat overheating mesin.
Pada sistem pendingin kendaraan biasanya terdapat sebanyak tiga bagian yang terdiri dari udara, radiator dan pelumas radiator.
Ketiga komponen pendingin mesin itu perlu di waspadai bila terjadi kerusakan atau kinerjanya ada yang janggal.
Baca Juga : Ini Kisaran Biaya Kuras Tangki Mobil
Selain itu juga ada beberapa komponen pendukung di radiator meliputi pipa yang berguna untuk penyalur air pendingin menuju tempat ruang pembakaran.
Dan anda perlu memastikan tidak adanya bocor pada bagian sembungan pipa.
Kemudian anda juga di sarankan secara berkala memeriksa bagian selang radiator, biasanya dampak dari tekanan suhu yang berlebih secara terus menerus mengakibatkan selang radiator yang terbuat dari bahan karet bisa melar dan ujung-ujungnya merambat pada aliran air pendingin terhambat serta mempengaruhi kinerja dari radiator, maka sebaiknya anda mengganti dengan yang baru.
Untuk yang terakhir ini periksa penutup radiator dan pastikan tertutup dengan rapat, meski cara ini begitu mudah namun pemilik mobil terkadang masih enggan memeriksanya.
Baca Juga : Simak Fungsi Aksesoris Proguard pada Motor
Pada bagian dalam radiator ini sebenarnya terdapat kipas pendingin berguna untuk menjaga suhu mesin saat terjadinya proses pembakaran tetap berada di angka 90 derajat celcius.
Agar kinerja kipas ini bisa berjalan dengan baik, disarankan untuk selalu memeriksa tali kipas dan cairan silikon.
Bila anda tidak sanggup melakukannya sebaiknya bawa ke bengkel mobil terpercaya terlebih bengkel resmi agar di servis dengan baik, meski akan memakan banyak biaya tapi biasanya pelayanan juga baik serta mendapatkan garansi.
Beralih tentang overheating pada mobil ini memang kerap sering terjadi bila usia kendaraan yang anda miliki ini lebih dari 10 tahun penggunaan atau mobil produksi tahun yang lama.
Tidak heran pula akibat terparah dari overheating ini bisa jadi mobil terbakar, sehingga masalah ini cukuplah berbahaya sekali bagi keselamatan pengendara maka proses perawatan komponen penting kendaraan ini wajib dilakukan oleh pemilik mobil itu sendiri.
