Umumnya, tantrum terjadi pada anak-anak berusia dua hingga delapan tahun.
Tantrum dapat meliputi berteriak, berkelahi, melempar benda, menendang, menendang, menggigit, menangis, menolak untuk berbicara, dan menolak untuk menuruti aturan.
Tantrum dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk lapar, kurang tidur, kelelahan, tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan, atau merasa tidak dihargai atau diabaikan.
Penyebab Tantrum
Tantrum adalah tingkah laku yang sering ditemukan pada anak-anak.
Tantrum dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk kekecewaan, frustrasi, kesulitan komunikasi, kelelahan, atau ketidakmampuan untuk mengendalikan diri.
Tantrum juga dapat disebabkan oleh masalah emosional yang lebih luas, seperti ketidakmampuan untuk mengekspresikan perasaan, mengendalikan emosi, atau mengurangi stres.