SIGERMEDIA.COM – Twitter Kembali Lakukan PHK Dari Divisi Moderasi Konten. Twitter Inc mengurangi jumlah karyawan lagi, kali ini terjadi pada tim yang mengurusi moderasi konten secara global.
Hal tersebut terutama unit yang terkait dengan ujaran kebencian dan pelecehan. Reuters mengutip laporan Bloomberg yang menyebutkan bahwa lebih dari 12 orang karyawan di markas Twitter di Dublin, Irlandia, dan Singapura terkena pemutusan hubungan kerja.
Selain itu, karyawan yang bekerja pada tim yang menangani kebijakan terkait misinformasi, seruan global, dan media milik negara juga ikut terkena pengurangan.
Wakil Direktur Kepercayaan dan Keamanan Twitter, Ella Erwin, mengonfirmasi bahwa perusahaan telah melakukan pengurangan pada tim tersebut pada Jumat (6/1).
Menurut Irwin, tim Kepercayaan dan Keamanan Twitter terdiri dari ratusan orang yang bertanggung jawab dalam moderasi konten.
Mereka tidak melakukan pengurangan staf yang bekerja setiap hari. Namun, demi kemajuan perusahaan, pengurangan staf dilakukan di bidang yang membutuhkan tenaga kerja lebih sedikit.
Pada November 2022, Twitter mengeluarkan sekitar 3.700 karyawan sebagai bagian dari upaya pengurangan biaya oleh pemilik barunya, Elon Musk.
Beberapa ratusan karyawan lainnya juga mundur dari perusahaan setelah kebijakan tersebut.
Pada Desember 2022, Twitter dituntut karena dianggap tidak adil dalam menargetkan karyawan perempuan untuk dipecat.