SIGERMEDIA.COM-Mengenal Jerawat di Bibir dan Cara Mengatasinya
Jerawat di bibir dapat menjadi masalah kulit yang seringkali membuat kita pusing.
Selain karena rasanya sakit terutama saat meradang, jerawat juga bisa mengganggu penampilan, apalagi timbulnya jerawat di bibir.
Jerawat biasanya muncul di bagian tubuh yang memiliki banyak kelenjar minyak misalnya wajah, punggung, pundak, dada, dan leher.
Namun, keberadaannya tentu membuat kita merasa sangat tidak nyaman karena bibir merupakan area yang aktif digunakan, baik untuk berbicara dan makan.
Pergerakan di area bibir bisa membuat jerawat kian terasa nyeri.
Penyebab Jerawat di Bibir
Ada banyak kemungkinan yang menjadi penyebab munculnya jerawat di bibir, tetapi jerawat biasanya disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat seperti yang kita sempat singgung di awal.
Berbagai faktor dapat menyebabkan pori-pori menjadi tersumbat antara lain minyak berlebih pada kulit, keberadaan bakteri, dan folikel rambut yang terperangkap.
Jika pori-pori yang tersumbat meradang, timbullah jerawat yang terkadang mungkin berisi nanah.
Selain itu, ada sejumlah hal yang bisa meningkatkan risiko timbulnya jerawat di bibir, seperti jenis kulit yang berminyak, infeksi bakteri di kulit, perubahan hormon, efek samping obat-obatan, seperti kortikosteroid, lithium, obat epilepsi atau antikejang, dan testosteron.
Konsumsi makanan mengandung cokelat, susu, dan gula tinggi juga bisa menyebabkan timbulnya jerawat.
Selain itu, jerawat juga bisa dipicu oleh paparan polusi dan kotoran, faktor keturunan, stres berlebihan, dan penggunaan jenis kosmetik tertentu utamanya yang memiliki kandungan terlalu keras untuk kulit.
Waspada juga dengan penggunaan lip balm maupun petroleum jelly terlalu sering dan tidak diperhatikannya kebersihan bibir secara rutin. Ini juga bisa meningkatkan risiko munculnya jerawat di bibir karena berpotensi menyumbat pori-pori.
Perbedaan Jerawat di Bibir dengan Herpes Simpleks
Ternyata tak semua benjolan pada bibir masuk dalam kategori jerawat di bibir. Banyak orang yang menyamakan cold sores alias herpes simpleks dengan jerawat.
Ada banyak perbedaan antara jerawat dan herpes simpleks yang dapat diamati secara kasat mata, meski pada beberapa kasus dibutuhkan tes lanjutan untuk memastikannya.
Beberapa di antaranya adalah:
1. Lokasi Munculnya Jerawat
Jerawat dapat muncul di berbagai area tubuh dan dapat muncul pada beberapa lokasi, tidak terkecuali di bagian bibir. Sedangkan herpes simpleks cenderung timbul di satu area saja, utamanya bibir dan kemaluan.
2. Bentuk
Herpes simpleks berisi cairan kecil yang umumnya berbentuk bergerombol, biasanya berada di tepi bibir bawah.
Sebelum lepuh muncul, mungkin penderitanya akan merasa kesemutan, gatal, atau terbakar di area tersebut.
Akhirnya, benjolan yang melepuh akan pecah, membentuk kerak, dan hilang dalam waktu sekitar 2 – 4 minggu. 3.
Penyebab Biasanya herpes simpleks disebabkan oleh infeksi virus yang disebabkan oleh Herpes simplex virus (HSV), sedangkan jerawat umumnya timbul akibat penyumbatan pori dan bisa juga infeksi bakteri.
4. Gejala
Nyeri Herpes cenderung terasa gatal dan perih selama kemunculannya, sedangkan jerawat biasanya hanya akan terasa nyeri apabila tersentuh atau dipencet.
Selain itu, herpes simpleks mungkin saja diikuti gejala seperti demam, nyeri otot, hingga pembengkakan kelenjar getah bening.
5. Penularan
penularan Karena disebabkan oleh virus, herpes simpleks bisa menular ke orang lain, sedangkan jerawat, termasuk jerawat di bibir tidak menular.
cara Menghilangkan Jerawat di Bibir
Jika Anda sedang mengalami masalah jerawat di bibir, berikut adalah beberapa kiat untuk mengatasinya:
1. Jangan Memencet Jerawat
Meskipun terasa sangat mengganggu dan ingin segera hilang, jangan pernah memencet jerawat di bibir
Memencet jerawat hanya akan memperburuk kondisi jerawat dan bisa menyebabkan infeksi pada kulit.
2. Hindari Makanan Tinggi Gula dan Lemak
Makanan tinggi gula dan lemak bisa memperparah kondisi jerawat di bibir.
3. Hindari makanan seperti cokelat, keripik, gorengan, dan minuman bersoda.
4. Perhatikan Kebersihan Bibir
Bersihkan bibir secara rutin dengan sabun ringan atau pembersih khusus bibir.
Hindari penggunaan lip balm dan petroleum jelly terlalu sering karena bisa menyumbat pori-pori.
5. Gunakan Produk Kosmetik yang Sesuai
Hindari penggunaan produk kosmetik yang terlalu keras atau mengandung bahan kimia yang bisa merusak kulit.
Pilih produk yang sesuai dengan jenis kulit dan hindari penggunaan produk kosmetik yang sudah kadaluarsa.
6. Kompres Dingin
Jika jerawat terasa sangat sakit dan perih, cobalah mengompresnya dengan air dingin.
Kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan kemerahan pada jerawat.
7.Hindari Stres Berlebihan
Stres berlebihan dapat memperparah kondisi jerawat di bibir. Cobalah untuk mengurangi stres dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti olahraga, meditasi, atau hobi yang Anda sukai.
8.Konsultasi dengan Dokter Kulit
Jika jerawat di bibir Anda tidak kunjung membaik atau bahkan semakin parah, segera konsultasikan ke dokter kulit terpercaya. Dokter kulit dapat memberikan pengobatan dan perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.
Kesimpulan
Jerawat di bibir memang bisa menjadi masalah kulit yang sangat mengganggu.
Namun, dengan menjaga kebersihan bibir, menghindari makanan yang tidak sehat, serta mengikuti beberapa kiat untuk mengatasinya, Anda dapat menghilangkan jerawat di bibir dengan lebih mudah.
Tetap jaga kesehatan kulit dan bibir Anda agar tetap sehat dan segar setiap hari.