BI Lampung Sebut Sektor Pariwisata Sumbang 7 Persen Pendapatan Provinsi

SIGERMEDIA.COM – Bank Indonesia Provinsi mengatakan bahwa sektor pariwisata menyumbang sekitar tujuh persen pendapatan provinsi. Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi , Budiharto Setyawan, dalam Webinar Economic Update, pada Kamis (25/3/2021).

Baca Juga : Bio Farma Akan Produksi 53, 5 Juta Bahan Baku Menjadi 43 Juta Vaksin Sinovac Siap Pakai

“Angka 7 persen cukup besar bagi wilayah . Kalau dibandingkan dengan Bali yang mencapai 25 persen, tentu ini sangat jauh. Tetapi untuk ukuran , 7 persen adalah angka tinggi.” Pungkas Budiharto.

Menurutnya, angka tujuh persen tersebut hasil dari sokongan empat sektor. Keempat sektor tersebut yaitu 5 persen dari transparansi dan pergudangan, serta 2 persen dari penyediaan akomodasi, dan makanan & minuman.

Baca Juga : Berlaku Mulai 6 – 17 Mei, Pemerintah Resmi Larang Mudik Lebaran 2021

Meskipun begitu, karena pandemi yang menyebabkan pembatasan dalam melakukan perjalanan dan pertemuan, maka sektor pariwisata Lampung menurun tajam. Dalam Webinar yang bertajuk “Pemulihan Pariwisata Lampung, Budiharto memaparkan empat hal jangka pendek yang dapat dilakukan untuk memulihkan pariwisata di Lampung.

Baca Juga : Jokowi Menjamin pada Juni 2021 Tidak Ada Beras Impor Masuk Indonesia

Pertama, adalah mendorong penerapan CHSE yang merupakan penerapan protokol kesehatan berbasis cleanliness, health, safety, dan environment sustainability pada restoran dan pariwisata. Kedua, memadukan gerakan bangga wisata Indonesia dengan bangga buatan Indonesia melalui penguatan digitalisasi sistem pembayaran nontunai di destinasi wisata.

Baca Juga : Jadwal SepakBola 26, 27, 28 Maret 2021

Ketiga, meningkatkan frekuensi MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) oleh kementerian dan lembaga. Kemudian langkah terakhir yaitu membuat paket wisata.

Sementara itu untuk jangka panjang, beliau menjelaskan bahwa pemulihan dapat dilakukan dengan mempercepat pengembangan 3A-2P (Atraksi, Amentasi, dan Aksesibilitas-Promosi dan Pelaku usaha) serta memperluas inovasi travel corridor arrangement.

Baca Juga : Ini Dia Jenis Sayur dan Buah yang Mengandung Pestisida

Namun, Budiharto menjelaskan bahwa strategi pemulihan pariwisata Lampung tersebut akan berhasil jika penanganan Covid-19 seperti vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan cepat dan tepat.

“Pemerintah harus memberikan alokasi dan prioritas vaksinasi Covid-19 bagi pelaku usaha pariwisata, serta memperketat protokol kesehatan dan sosialisasi kepada masyarakat.” Tandasnya.

Baca Juga : Kasus Korupsi Pengadaan Benih Jagung, Kejati Lampung Telah Tetapkan Tiga Tersangka

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Edarwan memberikan apresiasi atas terselenggaranya webinar yang digelar BI dan dihadiri oleh instansi terkait dan para pelaku usaha & ekonomi kreatif.

Menurutnya, ditengah ketidakpastian mengenai kapan pandemi akan berakhir, perlu adanya dorongan kepada para pelaku usaha dan pariwisata untuk melakukan adaptasi, inovasi, dan kolaborasi.

“Tiga hal ini menjadi kunci utama untuk pemulihan ekonomi Lampung. Kita semua harus bersama-sama membangkitkan lagi pariwisata di Provinsi Lampung.” Kata Edarwan.

Kontributor – Ariski S
Editor – Devi Ari L

Temukan Artikel Viral kami di Google News