3. Mengetahui latar belakang keluarga
Setelah mengenal calon pasanganmu, kamu juga harus mengenal calon keluarga barumu yang lain alias keluarga pasangan. Mulai dari usia, jenjang pendidikan, domisili, dan karakter.
Dengan begitu akan membantumu lebih mengenal pasangan. Karena, karakter dan sifat dari pasanganmu pasti tidak jauh berbeda dengan keluarga dan lingkungan dimana ia tumbuh dan dibesarkan.
Selain itu, mengetahui riwayat kesehatan pasangan dan keluarganya juga tak kalah penting. Karena ada beberapa penyakit yang secara genetik bisa menurun pada anak. Hal ini tentu perlu dan penting untuk didiskusikan.
4. Mengetahui gambaran diri
Hal selanjutnya yang tak kalah penting adalah mengetahui gambaran diri dari calon pasangan hidupmu. Dengan mengetahui hal-hal yang ia suka dan tidak disukai.
Seperti mulai dari: bacaan, hobi, tontonan, dan tokoh favoritnya; kamu bisa mengetahui saling mencocokkan dan mengerti kesukaan masing-masing.
Selain itu, kamu juga bisa memberinya kejutan manis di hari spesial dengan memberinya buku atau benda favorit yang berhubungan dengan kesukaannya itu.
Hal ini mungkin terlihat sederhana, tetapi bisa bermakna dalam bagi sang penerima karena ia merasa dimengerti dan diperhatikan terhadap hal-hal kecil.