SIGERMEDIA.COM – Pemkot Metro menggandeng pihak swasta dan berkolaborasi langsung dengan Tim Koalisi Organisasi Profesi Indonesia Tuberculosis (Kopi TB) dan District Publik Private Mix (DPPM) Kota Metro dalam menekan angka tuberkulosis.
Sinergitas antara Pemerintah Kota Metro dan pihak swasta ini diperlukan untuk mendukung target pemerintah pusat dalam mengurangi angka dan kasus tuberkulosis di tahun 2030 mendatang.
Seperti yang dilansir ANTARa dan dikutip SIGERMEDIA.COM, Sabtu 22/10 Wali Kota metro Wahdi Siradjuddin menuturkan pentingnya komitmen bersama untuk mengatasi masalah ini.
“Dalam mengurangi angka tuberkulosis maka dilakukan gerakan gotong royong pelayanan kesehatan antara pemerintah dan swasta,” ujar Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin, di Metro, Jumat.
“Sesuai target pemerintah pusat tuberkulosis pada tahun 2030 dapat berkurang sebanyak 90 persen dan itu pun harus ada di Metro.
Dalam praktiknya nanti Kopi TB dan DPPM TB akan turun ke masyarakat yang menderita penyakit tuberkulosis dan diberikan pengobatan hingga sembuh,” tambahnya.