Pada tahun 1885, ia menemukan vaksin rabies setelah melakukan berbagai eksperimen pada anjing dan kelinci.
Vaksin ini berhasil menyembuhkan pasien yang terkena rabies dan menjadi salah satu penemuan terbesar dalam bidang kedokteran.
Selain itu, Pasteur juga dikenal sebagai penemu proses pasteurisasi yang digunakan untuk membersihkan bahan makanan dari bakteri dan mikroorganisme berbahaya.
Ia juga mengembangkan teori tentang penyebab penyakit dan bagaimana menghindari infeksi dengan menggunakan imunisasi.
Pasteur meninggal pada tahun 1895 di usia 73 tahun. Karya-karyanya telah memberikan sumbangsih besar dalam bidang kedokteran dan industri makanan, serta membantu mengurangi angka kematian akibat infeksi. Ia dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam sejarah.
Apa Kelemahan Vaksin Rabies?
Tidak efektif untuk mencegah infeksi setelah terjadi kontak dengan virus rabies.
Vaksin ini tidak dapat mengobati infeksi rabies yang sudah terjadi, hanya dapat mencegah infeksi jika diberikan sebelum terjadi kontak dengan virus.
Vaksin ini hanya efektif untuk satu jenis virus rabies, sehingga tidak dapat menangani jenis virus rabies yang berbeda.
Vaksin ini tidak dapat digunakan pada hewan yang sudah terinfeksi rabies atau yang sedang dalam tahap inkubasi.
