SIGERMEDIA.COM – BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem dan 5 Fenomena Hingga Awal Tahun 2023. Berhati-hatilah saat menikmati liburan pergantian tahun, karena diperkirakan cuaca tidak akan bersahabat pada akhir tahun ini dan awal tahun depan.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terdapat potensi terjadinya cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat, angin kencang, dan gelombang laut yang tinggi.
Peringatan ini merupakan kelanjutan dari peringatan sebelumnya yang dikeluarkan oleh BMKG pada Rabu 21 Desember.
Kepala BMKG Dwikoria Karnawati menyebutkan bahwa terdapat empat fenomena atmosfer, termasuk aktivitas Monsun Asia, seruakan dingin Asia, pembentukan pusat tekanan rendah di wilayah perairan selatan Indonesia, dan Madden Julian Oscillation (MJO) sebagai penyebab potensi terjadinya cuaca ekstrem.
MJO adalah pergerakan awan hujan di Samudera Hindia yang melintasi ekuator dan menyeberangi Indonesia menuju Samudera Pasifik dari arah timur Afrika.
Indonesia terdeteksi mengalami penambahan fenomena atmosfer hingga Selasa (27/12/2022). Menurut Dwikorita, salah satu fenomena tersebut adalah munculnya bibit siklon tropis 95W di Samudera Pasifik utara Papua Barat.
Fenomena ini memiliki kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan terendah 1.008 milibar. Pencitraan satelit Himawari menunjukkan adanya aktivitas konvektif yang signifikan di sebelah utara sistem bibit siklon.
Meskipun demikian, model prediksi numerik menunjukkan bahwa sistem ini akan bergerak ke arah barat laut menjauhi Indonesia.
Tetapi, Dwikorita mencatat bahwa masih ada indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia yang dapat memicu terbentuknya pola pertemuan dan perlambatan angin di sekitar Indonesia bagian selatan.
Fenomena ini juga menyebabkan pertumbuhan awan hujan dan angin kencang di wilayah Sumatra, Jawa, dan Nusa Tenggara.