BMKG: Jalur Udara Harap Waspadai Gangguan Cuaca Hingga Awal Tahun

Ilustrasi Cuaca Ekstrim di Jalur Penerbangan
Ilustrasi Cuaca Ekstrim di Jalur Penerbangan

SIGERMEDIA.COM: Jalur Udara Harap Waspadai Gangguan Cuaca Hingga Awal Tahun. Dalam sepekan mendatang, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika () menyatakan bahwa dinamika atmosfer di sekitar Indonesia berpotensi meningkatkan curah hujan di beberapa wilayah.

Berdasarkan hasil pengamatan , dinamika atmosfer yang signifikan ini dapat meningkatkan potensi , yang akan mempengaruhi aktivitas di jalur penerbangan dan pelayaran, terutama selama periode Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Kepala , Dwikorita Karnawati, menyatakan bahwa hasil pengamatan mereka menunjukkan adanya potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus (CB) di wilayah udara Indonesia yang dapat mempengaruhi jalur penerbangan di Indonesia dengan cakupan spasial lebih dari 75 persen (FRQ / Frequent) selama tujuh hari mendatang, yang berlaku sejak 27 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.

Tanggal 29 Desember 2022, wilayah yang terkena untuk jalur penerbangan adalah di atas Pesisir Barat Sumatera, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Selat Sunda, perairan selatan Pulau Jawa, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Laut Jawa, Selat Makassar, Sulawesi Selatan, Laut Banda, Laut Arafuru, dan Papua.

Pada tanggal 30 Desember 2022, wilayah yang terkena untuk jalur penerbangan adalah di atas Pesisir Barat Sumatera, Bengkulu, Sumatera Selatan, Selat Sunda, perairan selatan Pulau Jawa, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Laut Jawa, Selat Makassar, Laut Flores, Laut Banda, dan Laut Sulawesi.

Tanggal 31 Desember 2022, wilayah yang terkena untuk jalur penerbangan adalah di atas perairan Bengkulu, Bengkulu, Sumatera Selatan, Selat Sunda, perairan selatan Pulau Jawa, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Laut Jawa, Laut Bali, Laut Flores, Laut Arafuru, dan Papua.

Pada tanggal 1 Januari 2023, wilayah yang terkena untuk jalur penerbangan adalah di atas Perairan Bengkulu, Bengkulu, Selat Sunda, Perairan selatan P. Jawa, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Laut Jawa, Laut Bali, Laut Flores, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

Tanggal 2 Januari 2023 : Jalur penerbangan di atas perairan Bengkulu, Bengkulu, perairan selatan Jawa Tengah hingga NTB, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Laut Jawa, Laut Bali, Laut Flores, Laut Banda dan Laut Arafuru

Temukan Artikel Viral kami di Google News