SIGERMEDIA.COM – OJK Catat Pertumbuhan Investor Ritel di Tanah Air Meningkat 10 Kali Lipat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan pesat jumlah investor ritel di Indonesia, yang saat ini telah mencapai 10,30 juta SID atau meningkat lebih dari 10 kali lipat dalam lima tahun terakhir.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyatakan bahwa sejak 2020, OJK telah mengamati pertumbuhan jumlah investor Pasar Modal lebih dari 2,5 juta SID setiap tahunnya.
Selain itu, penghimpunan dana melalui securities crowdfunding (SCF) untuk mendukung pengembangan UMKM juga terus meningkat, dengan 334 pelaku UMKM yang telah berhasil memanfaatkannya dan total penghimpunan dana sebesar Rp713,29 miliar dari 13 platform Penyelenggara SCF.
Dengan pulihnya kembali aktivitas ekonomi domestik, aktivitas penghimpunan dana melalui Pasar Modal juga terus meningkat.
Per 29 Desember 2022, OJK telah mengeluarkan surat Pernyataan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum sebanyak 224 penawaran umum, terdiri dari 57 Penawaran Umum Perdana Saham, 44 Penawaran Umum Terbatas, 123 Penawaran Umum Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk, dengan total nilai hasil Penawaran Umum sebesar Rp266,41 triliun.
Sampai tanggal 29 Desember 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah mencapai posisi 6.860,08 poin atau mengalami pertumbuhan sebesar 4,23 persen sejak awal tahun. Kapitalisasi pasar juga meningkat sebesar 15,18 persen, menjadi Rp9.509 triliun.
Pada 13 September 2022, IHSG berhasil mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah di level 7.318,01 poin, sementara kapitalisasi pasar mencatatkan rekor tertinggi pada 27 Desember 2022 dengan nilai Rp9.600 Triliun.
