Dengan demikian, Hasan tetap optimis menyambut tahun 2023, yakin bahwa dengan kerjasama yang baik, dampak ketidakpastian global dapat diminimalisir selama satu tahun ke depan.
Kementerian Perdagangan Indonesia telah berkomitmen untuk mengutamakan perlindungan konsumen dalam negeri, terutama karena Indonesia merupakan pasar yang besar.
Sebagai bagian dari komitmennya tersebut, sepanjang tahun 2022, Kementerian Perdagangan telah melakukan pengawasan terhadap 18 pelaku usaha besi baja.
Selain itu, Kementerian Perdagangan juga telah menyegel produk baja yang tidak memenuhi persyaratan mutu Standar Nasional Indonesia (SNI) senilai Rp41,68 miliar di Kabupaten Serang, Banten.
Dengan lebih dari 270 juta jiwa yang menjadi konsumen Indonesia, pengawasan terhadap produk yang diperdagangkan sangat penting untuk menjamin keamanan dan kepuasan konsumen.
Selain itu, Kementerian Perdagangan juga telah mengawasi dan berhasil menurunkan 37.488 tautan perdagangan di lokapasar (marketplace) karena tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE).
Ini merupakan tindakan komitmen Kementerian Perdagangan dalam melindungi konsumen dan memastikan tata kelola PMSE berjalan dengan baik.
Pengawasan terhadap konten perdagangan dan tautan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan berpotensi merugikan konsumen terus dilakukan secara intensif, dengan penindakan yang tegas untuk menanggapi maraknya aktivitas perdagangan melalui sistem elektronik.
