SIGERMEDIA.COM – BMKG, Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi di Jawa Tengah Hingga 3 Hari Kedepan.
Peringatan dari Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, bahwa potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah masih tinggi setelah terjadinya banjir di Semarang.
Menurut analisis BMKG, daerah-daerah di Jawa Tengah masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Dwikorita juga mengingatkan agar daerah-daerah di pegunungan yang berpotensi longsor tetap waspada karena curah hujan diprediksi masih tinggi.
Selain potensi hujan, Dwikorita juga menyebutkan bahwa potensi angin kencang juga perlu diwaspadai, dengan prediksi kecepatan angin dalam beberapa hari ke depan dapat mencapai 35 knot atau sekitar 60 km/jam.
Berdasarkan prediksi BMKG, gelombang tinggi yang dapat mencapai 4 meter akan terjadi di pantai selatan Jawa Tengah hingga 3 hari ke depan.
Perairan sekitar Pulau Karimunjawa juga masih diprediksi akan terjadi gelombang tinggi.
Dwikorita mengingatkan para nelayan agar tidak melaut demi menjaga keselamatan mereka di tengah tingginya gelombang dan angin kencang.
Selain itu, mulai Minggu (1/1/2023), BMKG bersama BNPB, BRIN, TNI AU, dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menjalankan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Jawa Tengah.
Tujuan TMC ini adalah untuk memecah atau mengurangi intensitas hujan yang dapat menyebabkan banjir.
Meski hujan di Kota Semarang sudah mulai berkurang, beberapa kabupaten lain masih berpotensi hujan dengan intensitas yang tinggi, kata Guswanto.
