SIGERMEDIA.COM – Warga Teluk Betung Utara Keluhkan Limbah Mc Donald’s Cemari Sanitasi Lingkungan Setempat.
Isu mencemari lingkungan menjadi perhatian utama di Kota Bandar Lampung. Salah satunya adalah Gerai waralaba McDonald’s (McD) yang terletak di Jalan Pangeran di Ponorogo, kelurahan Gulak-Galik, Teluk Betung Utara.
McD ini diduga mencemari sanitasi warga dengan limbah yang dihasilkan. Hal ini diketahui ketika hearing di DPRD Komisi III Kota Bandar Lampung, Jumat (10/3/2023).
Dalam hearing tersebut, warga mengeluhkan bahwa sumur mereka yang berada dekat dengan McD berwarna keruh dan menimbulkan bau tak sedap.
Jaka, salah satu warga yang mengaku kena dampak limbah McD, mengaku sejak berdirinya McD beberapa bulan ini timbul persoalan sanitasi tersebut.
Untuk menanggapi keluhan tersebut, pihak McD telah memasang filter air ke sumur miliknya. Namun menurut Jaka, ia menginginkan bukan hanya filter saja, tetapi juga sumur bor baru yang tidak tercemar oleh limbah.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung, Dedi Yuginta menyatakan bahwa pihaknya akan turun langsung ke lapangan untuk melihat lokasinya.
Dedi juga menegaskan agar tidak menyepelekan hal-hal yang terdampak pada warga sekitar.
Sementara itu, Penanganan Limbah dari McD, Emil Rustika mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi dan memberikan solusi atas apa yang menjadi keluhan warga.
Emil menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan air bersih, dan juga telah melakukan uji lap standar bersih dan mineral pada air sumur warga.
Emil juga menegaskan bahwa jika filter yang dipasang pihaknya tidak efektif dalam waktu 2 tahun, maka pihaknya akan membuatkan sumur bor baru.
Dengan demikian, diharapkan perusahaan besar seperti McDonald’s dapat menjaga lingkungan disekitarnya untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Selain itu, pemerintah pun dapat melakukan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan tersebut agar tidak terjadi lagi masalah mencemari lingkungan.
