Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat bahwa jumlah penumpang angkutan umum mencapai 1,3 juta orang pada H-8 sampai dengan H-5 Lebaran 2023. Hal ini terlihat dari data yang dikeluarkan oleh Posko Angkutan Lebaran 2023 di Gedung Kemenhub, Jakarta, yang menunjukkan bahwa jumlah penumpang angkutan umum meningkat 28,64 persen dibanding periode yang sama pada 2022 sebanyak 1.017.005 orang.
Adita Irawati, Juru Bicara Kemenhub, mengatakan bahwa jumlah penumpang angkutan umum tertinggi terjadi pada 16 April 2023 (H-7), yaitu sebanyak 792.845 orang. Titik pergerakan penumpang dan kendaraan yang dipantau melalui Posko Angkutan Lebaran 2023 meliputi 111 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 13 daops/divre, 42 gerbang tol, dan 20 ruas jalan arteri.
Secara kumulatif, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi mulai dari H-8 sampai dengan H-5 kemarin, yaitu angkutan jalan sebanyak 256.658 orang, angkutan penyeberangan sebanyak 217.349 orang, angkutan laut sebanyak 194.643 orang, angkutan udara sebanyak 442.937 orang, dan angkutan kereta api sebanyak 261.573 orang.
Pada H-5 atau Senin (17/4), jumlah penumpang angkutan umum mencapai 632.486 orang dengan pengguna terbanyak pada angkutan udara sebanyak 220.696 orang atau 34,89 persen dari total pengguna angkutan umum. Kemenhub juga mencatat bahwa jumlah pergerakan kendaraan mobil yang keluar Jabodetabek pada H-5 terus meningkat, terdiri atas 123.863 kendaraan yang melewati jalan tol, dan 72.248 kendaraan yang melewati jalan arteri.
Diprediksi bahwa jumlah kendaraan yang akan keluar Jabodetabek masih akan terus meningkat hingga menjelang Lebaran. Oleh karena itu, Kemenhub mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik jarak jauh, karena sangat rentan mengalami kecelakaan. Masyarakat diimbau gunakan angkutan umum atau manfaatkan program mudik gratis agar perjalanan lebih aman dan berkesan.
