Dua Perusahaan Singapura Tandatangani NDA dengan Otoritas Ibu Kota Nasional Nusantara
Pada Kamis, 8 Juni 2923, dua perusahaan di Singapura menandatangani perjanjian non-disclosure agreement (NDA) dengan Otoritas Ibu Kota Nasional Nusantara di Paviliun Nusantara di Marina Bay Sands Expo & Exhibition, Singapura. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Wakil Kepala OIKN bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono bersama Steven Yeo, Advisor dari State Power Investment Corporation (SPIC), dan Boediman Widjaja, Managing Director JOE Green Pte Ltd. Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo turut hadir dalam penandatanganan tersebut.
Kemajuan Proyek Investasi di Nusantara Sangat Nyata
Menurut Agung, penandatanganan ini menunjukkan kemajuan proyek investasi di Nusantara sangatlah nyata. Para investor, terutama dari Singapura, memperlihatkan kesungguhannya untuk mau terlibat dalam pembangunan Nusantara. Keberhasilan Singapura untuk menjadi Garden City menjadi model pembangunan Nusantara yang dirancang menjadi Smart Sustainable Forest City.
Dua Perusahaan Bergerak Dalam Bidang Energi Terbarukan dan Pengelolaan Limbah
Menurut Agung, dua perusahaan yang menandatangani NDA bergerak dalam bidang energi terbarukan dan pengelolaan limbah yang sejalan dengan bidang yang diprioritaskan oleh OIKN. Nusantara akan membangun pembangkit listrik yang berasal dari energi terbarukan sebesar 7,16 GW untuk memenuhi kebutuhan energi bagi 1,9 penduduk pada 2045 yang akan datang.
Kedua Belah Pihak Akan Saling Menukar Data
Setelah penandatanganan itu, kedua belah pihak akan saling menukar data yang akan dipergunakan dalam menyusun studi kelayakan. Termasuk yang akan dikaji kelayakan ekonomi dan kelayakan pasar dari investasi yang akan ditanamkan.
OIKN Mengundang Para Investor
OIKN mengundang para investor baik yang akan berinvestasi melalui pola public-private partnership maupun pola investasi langsung dengan insentif pajak maupun non-pajak yang sudah dipersiapkan peraturannya. Juga skema hak guna lahan yang bisa mencapai 95 tahun.
Paket Investasi Ditawarkan dengan Nilai Mencapai 2,6 Miliar Dollar AS
Presiden Jokowi saat berbicara di acara Ecosperity Week menyampaikan, ada lebih dari 300 paket investasi yang ditawarkan dengan nilai mencapai 2,6 miliar dollar AS. Paket investasi tersebut terbagi dalam enam prioritas utama dan 12 sektor berorientasi tinggi.
Nusantara Merupakan Peluang Investasi yang Luar Biasa
Steve Yeo dari SPIC yang ikut dalam rombongan Singapura ke Nusantara akhir Mei lalu mengatakan, Nusantara merupakan peluang investasi yang luar biasa. “Kami berharap untuk bisa melakukan kolaborasi setelah ini,” ujar Yeo.
JOE Green Siap Mendukung Program Pembangunan Nusantara
Boediman Widjaja menegaskan, JOE Green siap untuk mendukung program keberlanjutan pembangunan Nusantara dengan menggunakan produk daur ulang. “Nusantara dengan berbagai insentifnya merupakan tempat yang tepat untuk berinvestasi,” tegas Boediman.
Dubes Indonesia untuk Singapura Bersyukur
Dubes Indonesia untuk Singapura Suryopratomo bersyukur dua kegiatan promosi Nusantara yang didukung Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura membawa hasil. Penandatanganan ini bukan hanya akan meningkatkan kepercayaan publik, tetapi memancing pengusaha lain untuk mau berinvestasi di Nusantara.
Tugas KBRI Adalah Memfasilitasi
“Presiden menegaskan tugas KBRI adalah memfasilitasi. Akhirnya keputusan untuk merealisasikan rencana investasi itu ada di tangan OIKN. Dua penandatanganan NDA ini diharapkan akan diikuti dengan penandatanganan dengan investor yang lain,” ujar Dubes Tommy.
Dengan adanya penandatanganan NDA tersebut, diharapkan akan semakin banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di Nusantara dan membantu memajukan proyek investasi di Nusantara.