Pemerintah Menargetkan 150 Ribu Motor Listrik pada 2024
Pemerintah Indonesia semakin mempercepat program konversi motor bermesin bensin menjadi motor listrik. Targetnya adalah mencapai jumlah 50 ribu unit pada tahun 2023 dan meningkat menjadi 150 ribu unit pada tahun 2024.
Menurut Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE) Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Senda Hurmuzan Kanan, pemerintah sedang berupaya agar program konversi motor listrik dapat menarik minat masyarakat secara luas.
Strategi jangka panjang untuk meningkatkan minat masyarakat adalah dengan mencari investor yang menyediakan stasiun penukaran baterai motor listrik. Dengan adanya stasiun ini, motor listrik tidak perlu membeli baterai, cukup ditukar saja. Inovasi yang telah dilakukan oleh PT PLN (Persero) untuk kendaraan motor listrik tersebut, akan menjadi langkah pemerintah mempercepat kebijakan tersebut.
Pemerintah juga telah menerbitkan regulasi pendukung yaitu Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2023 tentang Pedoman Umum Bantuan Pemerintah dalam Program Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.
Selain regulasi, pemerintah juga memberikan bantuan potongan biaya konversi sepeda motor listrik sebesar Rp7 juta per unit motor. Pemberian bantuan pemerintah tersebut dilaksanakan Kementerian ESDM kepada bengkel konversi berdasarkan hasil verifikasi BSP KEBTKE. Saat ini, telah tersedia 24 unit bengkel konversi bersertifikat Kementerian Perhubungan.
Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraan Operasional dan atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah, juga mendukung percepatan target konversi motor listrik.
Konversi kendaraan listrik menjadi salah satu upaya pemerintah mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), yang dapat memberikan penghematan bagi konsumen dan juga pemerintah.
Dengan semakin cepatnya program konversi motor bermesin bensin menjadi motor listrik, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan juga memberikan dampak positif bagi lingkungan.