Kemenhub Ajak Masyarakat Beralih ke Transportasi Aktif untuk Menekan Angka Kecelakaan
Pentingnya Penggunaan Transportasi Aktif
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi aktif, yaitu mengutamakan penggunaan angkutan massal, sepeda, maupun berjalan kaki, ketimbang menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan dan mengurangi tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
Program Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ)
Kemenhub memiliki program Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ) yang pada tahun ini mengusung tema “We Demand Safe and Sustainable Mobility”. Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas dan penggunaan transportasi aktif.
Transportasi Aktif sebagai Bagian dari Transportasi Berkelanjutan
Sekretaris Dirjen Perhubungan Darat Amirulloh menjelaskan bahwa transportasi aktif merupakan bagian dari transportasi berkelanjutan. Misalnya ketika kita naik angkutan umum, kita aktif untuk membeli tiket dan jalan ke halte. Tetapi jika menggunakan transportasi pasif seperti kendaraan pribadi, kita hanya duduk. Di negara-negara maju, penggunaan transportasi aktif sudah menjadi kecenderungan.
Program PNKJ sebagai Tindak Lanjut Seruan PBB
Program PNKJ merupakan tindak lanjut dari seruan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertujuan untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan guna mengurangi angka kecelakaan di jalan raya. Setiap jam, terdapat 3 hingga 4 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan. Program PNKJ Dunia ini menjadi isu global dan setiap negara dianjurkan untuk melaksanakan program PNKJ sesuai dengan kondisi sosial budaya negara masing-masing.
#RethinkMobility untuk Mobilitas Selamat dan Aman
Melalui hashtag #RethinkMobility yang diusung secara global, diharapkan dapat menggugah publik agar berpikir ulang dalam bermobilitas secara selamat dan aman, sekaligus melestarikan lingkungan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan transportasi aktif.
Pembuat Kebijakan Harus Ciptakan Jalan Berkecepatan Rendah
Selain mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi aktif, diserukan pula kepada pembuat kebijakan di setiap negara untuk menciptakan jalan berkecepatan rendah di kota-kota di seluruh dunia dengan batas kecepatan 30 Km/jam, terutama di daerah hunian, area perkantoran, dan tempat bermain. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan kota yang aman, sehat, hijau, dan layak huni.
Penurunan Angka Fatalitas Korban Kecelakaan
Program PNKJ melibatkan sejumlah stakeholder yang masuk dalam lima pilar aksi keselamatan jalan, yaitu: Manajemen keselamatan jalan (Bappenas), Jalan yang berkeselamatan (Kementerian PUPR), Kendaraan yang berkeselamatan (Kemenhub), Perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan (Polri), dan Penanganan pra dan pasca kecelakaan (Kemenkes). Penurunan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas hingga 80 persen, terutama bagi pengguna jalan berusia 15-24 tahun, menjadi target utama. Program ini juga merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) No.1 tahun 2022 tentang Rencana Umum Keselamatan Jalan (RUNK), yang bertujuan untuk menurunkan fatalitas sebesar 65 persen indeks fatalitas per 100.000 penduduk dan 85 persen indeks fatalitas per 10.000 kendaraan pada 2040.
Kick Off PNKJ di Monas Jakarta
Pada Sabtu (8/7), Kemenhub akan melaksanakan Kick Off Pekan Nasional Keselamatan Jalan yang akan berlangsung di Silang Monas, Jakarta. Acara ini akan dihadiri oleh sejumlah pihak yang tergabung dalam lima pilar keselamatan jalan dan pihak-pihak terkait lainnya. Kegiatan Kick Off tersebut meliputi bersepeda bersama bertema “Cycling Anywhere to Safe the Earth”, pameran, dan kegiatan edukasi terkait keselamatan. Selain itu, momen Kick Off PNKJ akan digunakan untuk melepas salah satu pegiat lingkungan, Royke Lumowa, yang akan melakukan tour keliling dunia ke 47 negara dengan menggunakan sepeda.
Kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Keselamatan
Setelah Kick Off PNKJ, akan dilaksanakan kegiatan edukasi dan sosialisasi keselamatan jalan kepada anak-anak dan pelajar sebagai target utama. Beberapa kegiatan yang akan dilakukan antara lain Jambore Teman Sejati, perlombaan karya tulis terkait keselamatan jalan, dan kegiatan lainnya.
Dengan mengajak masyarakat untuk beralih ke transportasi aktif dan melaksanakan program PNKJ, diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Seluruh stakeholder terlibat dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan berkelanjutan.