Meningkatkan Kompetensi Pekerja Konstruksi di IKN: Inovasi Brantas Abipraya

**PT Brantas Abipraya dan Kementerian PUPR Meningkatkan Kompetensi Pekerja Konstruksi di IKN Penajam Paser Utara**

PT Brantas Abipraya (Persero) telah melakukan upaya untuk meningkatkan kompetensi para pekerja konstruksi yang terlibat dalam proyek infrastruktur di kawasan Ibu Kota Negara (IKN), Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) yang bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Diharapkan dengan adanya sertifikasi ini, pembangunan infrastruktur di IKN dapat semakin berkualitas dan berdampak positif terhadap perekonomian daerah. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Brantas Abipraya, Tumpang Muhammad. Menurutnya, sertifikasi ini merupakan bukti peran aktif Brantas Abipraya dalam meningkatkan kompetensi SDM untuk pembangunan infrastruktur.

Program sertifikasi ini termasuk dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Program ini mencakup Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) dan Sertifikasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) untuk Level Operator atau Tukang dan Teknisi atau Analis.

Pelaksanaan sertifikasi ini dilakukan pada tanggal 7 hingga 14 Juli 2023 dengan target peserta sebanyak 266 orang. Tujuan utamanya adalah mencegah terjadinya kecelakaan kerja dalam pembangunan infrastruktur di kawasan IKN. Direktur SDM Brantas Abipraya menyebutkan bahwa permasalahan K3 konstruksi seringkali menjadi penyebab banyaknya kecelakaan kerja karena rendahnya pemahaman dan kepekaan terhadap bahaya dan risiko konstruksi.

Lebih lanjut, Tumpang menjelaskan bahwa kegiatan sertifikasi ini merupakan salah satu program Kementerian PUPR yang bertujuan untuk mendukung visi dan misi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada periode 2019-2024. Melalui program ini, Brantas Abipraya juga berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi pekerja Indonesia dan memberikan nilai tambah bagi mereka.

Sebagai agen pembangunan, Brantas Abipraya memiliki peran penting dalam peningkatan nilai tambah pekerja Indonesia. Saat ini, sertifikasi keahlian menjadi hal yang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Direktur SDM Brantas Abipraya berharap program sertifikasi ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3 dan pemahaman penerapan K3 yang benar di lingkungan kerja. Melalui Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK), seseorang dianggap memiliki standar yang baik dalam suatu profesi, sehingga dapat membantu percepatan program sertifikasi pemerintah untuk kompetensi agar dapat bersaing di era globalisasi.

Dengan adanya program sertifikasi ini, diharapkan para pekerja konstruksi di IKN Penajam Paser Utara dapat memiliki kompetensi yang lebih baik dalam melaksanakan tugas mereka. Hal ini akan berdampak positif pada pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut dan juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan.

Temukan Artikel Viral kami di Google News