Pendidikan Pelindo: Menginspirasi Masyarakat dengan Lingkungan dan Urban Farming

Pelindo Multi Terminal Gelar Workshop Pengelolaan Lingkungan dan Urban Farming di Medan Belawan

Jakarta, InfoPublik – PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), salah satu sub-holding PT Pelabuhan Indonesia (persero) atau Pelindo yang bergerak di bidang pelayanan operasional terminal non-petikemas menyelenggarakan kegiatan workshop pengelolaan lingkungan dan urban farming sebagai inovasi keberlanjutan untuk menggerakkan perubahan di tengah masyarakat, dan juga dalam rangka upaya PT Pelindo Multi Terminal untuk mewujudkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan di Medan Belawan.

Komisaris PT Pelindo Multi Terminal Ahmad Perwira Mulia Tarigan menuturkan, isu permasalahan lingkungan menjadi kepentingan khalayak bersama karena memberikan pengaruh besar dalam kelangsungan hidup semua mahluk hidup.

“Lingkungan yang sehat dapat dibentuk dengan mulai melakukan pengelolaan lingkungan sekitar tempat tinggal melalui manajemen perubahan warga, bijak kelola sampah, memilah sampah, mengolah sampah (kompos dan pupuk cair), manajemen bank sampah, serta melalui urban farming; budidaya tanaman menggunakan metode hidroponik yang memiliki banyak nilai positif bagi lingkungan masyarakat,” jelas Ahmad sebagaimana dikutip InfoPublik pada Kamis (20/7/2023).

Menyahuti itu, Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal Edi Priyanto, menekankan kegiatan ini merupakan inovasi keberlanjutan SPMT yang memiliki manfaat bagi masyarakat. “Sumber sampah adalah manusia. Jumlah penduduk manusia yang semakin tinggi selaras dengan sampah yang kian meninggi juga kuantitasnya sehingga perilaku menghasilkan sampah itu harus diubah dan diberikan edukasi,” katanya.

Program tersebut juga disebutkan Edi menjadi momentum untuk menyatukan tujuan bersama dalam membuat lingkungan yang tenteram, bersih, sehat, indah, nyaman, harmonis, dan sejahtera.

“Melakukan dengan tahapan, yaitu Berubah-Peduli-Berbagi mulai dari saya tahu menjadi saya mau hingga mampu melakukannya. Ini akan menjadi kebiasaan dan diterapkan menjadi budaya,” ucap Edi.

PT Pelindo Multi Terminal dan Pelindo Regional 1 berencana akan menyelenggarakan kompetisi pengelolaan lingkungan di wilayah Belawan sebagai salah satu wujud nyata kepedulian perusahaan untuk mengajak masyarakat di sekitar Belawan untuk lebih peduli dalam melestarikan lingkungan.

Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Multi Terminal, Fiona Sari Utami menambahkan, untuk diketahui, Belawan memiliki luas total kurang lebih 26,25 kilometer persegi atau 9,90 persen dari luas seluruh Kota Medan. Belawan memiliki enam kelurahan dan 143 RW atau lingkungan. Karena itu disebutkannya, kegiatan tersebut nantinya akan sangat membantu mengurai tantangan manajemen persampahan di setiap lingkungan Medan Belawan.

Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Medan Belawan, Irma Suri Efanti mengungkapkan, Kecamatan Medan Belawan sangat bersyukur terhadap kepedulian Pelindo Multi Terminal dalam upayanya mewujudkan pelestarian lingkungan dengan memberikan perhatiannya kepada masyarakat Medan Belawan.

“Kami berharap dari workshop ini dapat diaplikasikan di lingkungan Belawan dan bagi peserta PKK Medan Belawan yang hadir bisa memberikan edukasinya kepada masyarakat di linkungannya bagaimana mengelola sampah yang baik, minimal bisa memilah sampah organik dan non organik,” ungkap Irma.

Kecamatan Medan Belawan juga sangat mendukung program-program pelestarian lingkungan yang diinisiasi oleh PT Pelindo Multi Terminal. Salah satu peserta yang berasal dari tim PKK Belawan, Nuraini menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pelindo. Dia juga mengaku senang dengan program workshop karena menurutnya sangat bermanfaat.

“Terima kasih untuk Pelindo karena dengan kegiatan ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi kami, khususnya bagi saya sendiri, karena yang menurut saya penting mengubah mindset masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Nuraini.

Foto: Pelindo

Temukan Artikel Viral kami di Google News