SIGERMEDIA.COM – Tips Agar Rumah Terhindar Sambaran Petir. Rumah Masih Berisiko Tersambar Petir, Berikut Cara Mencegahnya. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bulan Maret 2021 masih disertai dengan musim penghujan. Biasanya musim hujan hanya sampai bulan Februari saja.
Hujan lebat yang disertai petir kerap terjadi, ketika sedang berada di luar ruangan, wajib untuk selalu waspada akan sambaran petir. Otomatis kita langsung mencari tempat aman yakni berlindung di dalam rumah. Namun, sudahkah rumah menjamin kita aman dari sambaran petir?
Berada di dalam rumah ketika hujan petir berlangsung ternyata tidak sepenuhnya aman. Karena Indonesia merupakan negara dengan intensitas petir yang tinggi, negara ini mempunyai semua bahan yang diperlukan petir untuk membentuk diri.
Mengapa Petir Bisa Menyambar Rumah?
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) ada tiga penyebab utama yang memengaruhi timbulnya serangan petir. Pertama soal ketinggian, kedua soal bentuk runcing rumah, dan ketiga adalah soal isolasi.
Hal penting lainnya yang perlu dilakukan yaitu menjauhi barang yang mengandung logam seperti pagar, bangku besi, tangga, dan alat elektronik seperti gawai, televisi, dan sejenisnya. Bahkan, menurut riset Tirto, dari Januari 2016 sampai Desember 2018, terdapat sembilan kasus orang tersambar petir ketika bermain gawai. Kompas.com pada tahun 2020 juga mencatat sejumlah korban tersambar petir ketika sedang mengoperasikan gawai di dalam rumah saat hujan petir berlangsung.
Perlu dilakukan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya sambaran petir, supaya rumah bisa menjadi tempat lebih aman ketika musim penghujan tiba, berikut ulasannya:
Tips Rumah Terhindar dari Sambaran Petir
1. Pastikan instalasi listrik tidak bermasalah
Memeriksa instalasi listrik di rumah perlu dilakukan. Jangan sampai ada kabel yang terkelupas, arus pendek, atau hal apapun yang bisa mengundang sambaran petir. Terlebih saat sedang hujan disertai petir.
2. Matikan alat elektronik
Pencabutan alat-alat elektronik ini perlu dilakukan, sebab meski teknologi sudah canggih, yang mana kebanyakan alat elektronik memiliki fitur khusus agar tidak tersambar petir, tetap akan jauh lebih aman jika segala perangkat listrik yang terhubung dengan kabel dilepas dari setop kontak.
Bagi rumah yang masih menggunakan telepon berkabel, disarankan untuk tidak menggunakannya ketika hujan dan petir. Lebih baik jika dicabut kabel telepon rumah selama hujan petir. Karena saluran kabel telepon tersebut berbahan logam yang memungkinkan memancing sambaran petir. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak menggunakan dan mematikan alat elektronik apapun selama hujan dan petir.
3. Lindungi konduktor
Benda apapun yang bersifat konduktor di rumah, harus dilindungi dengan baik. Karena konduktor adalah penghantar arus listrik yang baik. Di sisi lain, petir merupakan energi besar berupa listrik yang bisa bergerak merusak, membakar, dan membahayakan manusia lewat konduktor seperti air, pipa logam, kabel, dan sejenisnya.
Selain langkah di atas, sebaiknya jangan melakukan aktivitas yang bersentuhan dengan konduktor saat hujan petir terjadi, seperti aktivitas mencuci, mandi, dan sebagainya. Karena air adalah salah satu media penghantar listrik, sehingga berada di tengah genangan air akan sama membahayakannya
4. Pangkas pohon besar dekat rumah
Petir bisa menyambar apa saja, termasuk pohon. Petir yang menyambar pohon ini sebenarnya tidak berdampak langsung pada rumah dan penghuni di dalamnya, tetapi imbasnya yang bisa membahayakan. Pohon yang tersambar petir bisa tumbang, bahkan terbakar. Akan bisa berbahaya jika pohon yang tersambar petir ada di dekat rumah. Demi meminimalisir risiko tersebut, sebaiknya pohon-pohon besar dekat rumah rutin dipangkas.
5. Pakai penangkal petir
Indonesia bisa dikatakan sebagai tempatnya petir. Karena, wilayah Nusantara yang terdiri dari darat, laut, dan udara terbentang luas sepanjang 5.110 kilometer dari barat hingga ke timur khatulistiwa, serta garis meridiannya sepanjang 1.888 Km yang membujur dari utara ke selatan.
Luas wilayah darat dan laut Indonesia tersebut membuat semua unsur pembentuk petir tersedia dalam jumlah yang cukup banyak. Karena faktor di atas, sangat dianjurkan untuk memasang penangkal petir eksternal dan internal. Sedangkan untuk rumah bertingkat, penangkal petir bisa dipasang di ujung bagian tertinggi rumah. Terutama rumah yang berada di wilayah tinggi, terbuka, atau dekat pohon, sebaiknya pasang penangkal petir sebagai langkah pencegahan utama.
Nah, cukup mudah bukan langkah-langkahnya? Mulai dari sekarang mari kita antisipasi bersama bahayanya sambaran petir. Yuk mulai kita praktekkan di rumah masing-masing, semoga bermanfaat!!
(Oleh/Khoirrotun Nissa)