SIGERMEDIA.COM – Hindari 4 Hal ini Ketika Mendaftar Kartu Prakerja. Program Kartu Prakerja gelombang 13 sudah dibuka sejak 4 Maret dan akan berlangsung hingga lima hari ke depan. Informasi tersebut telah resmi diumumkan melalui laman Facebook Kartu Prakerja. Minat calon pendaftar selalu tinggi pada tiap gelombangnya, tetapi banyak juga yang tidak lolos seleksi.
Baca Juga : Tata Cara Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang Ke 13
Dibatasinya kuota yang tersedia juga menjadi salah satu faktornya, di sisi lain ada faktor yang sering menyebabkan pendaftar tidak lolos seleksi yakni kesalahan saat mendaftar. Berikut hal-hal yang sering terjadi dan patut dihindari ketika mendaftar:
Hal yang Harus Dihindari saat Mendaftar Kartu Prakerja
1. Salah Menginput NIK
Ketika tahap verifikasi Kartu Tanda Penduduk (KTP), salah satu data yang perlu diisi ialah NIK. Karena seleksi program Kartu Prakerja mengandalkan basis data milik Kementerian Dalam Negeri. Kesalahan tersebut dapat memengaruhi seleksi seperti data tidak dapat terverifikasi oleh sistem.
2. Salah menginput Nomor KK
Seperti halnya mengisi NIK, pengisian nomor KK juga dilakukan dalam tahap verifikasi KTP. Sama seperti kesalahan pertama, salah dalam memasukkan nomor KK juga menghambat verifikasi data. Maka dari itu, diperlukan ketelitian dalam memasukkan angkanya.
3. Kesalahan Unggah Swafoto
Pada akun Instagram resmi Kartu Prakerja memberikan panduan berswafoto bagi pendaftar, sebagai berikut:
– Seluruh bagian wajah harus tampak lurus menghadap ke kamera
– Kecerahan foto tidak boleh terlalu terang atau terlalu gelap
– Foto tidak boleh terlihat membayang dan disertai bayangan
– Foto diambil dengan posisi potret, bukan landscape
– Foto harus diambil dengan latar belakang polos
– Tidak dipekenankan menggunakan kacamata
– Tidak diperbolehkan menggunakan penutup kepala
– Tidak diperbolehkan menggunakan masker
– Pastikan wajah tidak tertutupi oleh rambut
4. Tidak Memverifikasi Email.
Tahap pertama yang harus dilakukan adalah verifikasi email untuk mendaftar dan mendapat Kartu Prakerja. Kesalahan ini masih sering ditemui dalam pendaftaran Kartu Prakerja seperti pada gelombang 1.
Sebanyak 5,96 juta orang telah mendaftar program Kartu Prakerja, tetapi hanya 4,42 juta yang memverifikasi emailnya. Singkatnya, 1.5 juta orang pendaftar telah tersisih, bahkan sebelum masuk dalam tahap pendaftaran Kartu Prakerja.
(Khoirrotun Nissa)